Malam
terkadang aku dengan sengaja
melanggar ketetapan
yang Kau berikan itu
rasa jenuh
ragu
bahkan sebenarnya takut
atau kesangsian?
Â
tetapi apakah kepatuhan itu
tanpa pilihan
ah, maafkan aku tersenyum sejenak
mengenangkan kembali perahu kertas
yang pernah karam itu
kini bangkit dengan kecepatan tinggi
tunggu, bukankah ini keangkuhan?
Banda Aceh, 20 September 2008
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!