Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam

27 Agustus 2024   16:55 Diperbarui: 27 Agustus 2024   17:02 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam

terkadang aku dengan sengaja
melanggar ketetapan
yang Kau berikan itu

rasa jenuh
ragu
bahkan sebenarnya takut
atau kesangsian?
 
tetapi apakah kepatuhan itu
tanpa pilihan
ah, maafkan aku tersenyum sejenak
mengenangkan kembali perahu kertas
yang pernah karam itu

kini bangkit dengan kecepatan tinggi
tunggu, bukankah ini keangkuhan?

Banda Aceh, 20 September 2008

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun