Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Republik

24 Agustus 2024   08:42 Diperbarui: 24 Agustus 2024   08:50 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada Republik

untuk sementara kita pisah dulu
sambil segarkan kenangan
yang kita tak pernah ada didalamnya
sambil merebahkan diri ditikarpandan
dihalaman rumah dibawah pohon jambu
sambil dengarkan kicau burung-burung
jerit anak-anak dikejauhan

tidakkah kau dengar lenguh kerbau
ngingatkan untuk sebuah kehidupan
dengkur kuda bermimpi melintas padang-padang
baris berbaris semut memacu waktu

karena perpisahan merupakan harapan
untuk memastikan hidup bukan tujuan

dengan hati sabar
rindu mendendam
kita ulur waktu
dalam kehidupan

mari kita pisah putih hitam dulu

Banda Aceh, 10 September 2002

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun