Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wujud

22 Agustus 2024   00:12 Diperbarui: 22 Agustus 2024   01:06 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wujud

dalam kehidupan wujud terhampar
tanpa batas tak terlihat pada waktu
bergelombang
menghampar
menuju pantai tak terbendung pada laut
diam terpendam tak teraba pada hening
mengalir bagai bah pada sungai melanda
membeku-gigil tak kuasa pada embun
sepi memercik-mercik
memendar cahaya

o diriku entah dimana

tanpa rasa tak terbaca
tanpa kira tak siapa
entah ada dimana
dimayapada pada siapa
didiri entah yang mana

dalam hidup pikir rasa entah apa
lalu berpura-pura jadi Dia
jalan merambah semua rupa
lari mematah semua rasa
kelepak menembus raya angkasa

o diriku entah jadi apa

lalu siapa yang berteriak
dengan kata
dengan jiwa
dengan luka
dengan kuasa

lalu siapa yang melihat
pada diri
pada pemahaman
pada renungan
semakin dalam lubang menganga
semakin luka perih menikam
teriak makin bergema
ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak
diriku semayam dalam Dia?
entahlah

Banda Aceh, April 1998

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun