Zikir Pikir
begitulah, aku berpikir saat membaca
dan mengerti maksud tujuanNya
seperti ada pertentangan aku dan Dia
aku,
berpikir terus bertemu Dia
berbincang berbagai hal
kegelapan yang menghadang
terus berpikir
mengurai semua ambisi
hati entah terpenuhi
Allah,
haruskah mempertegas keinginan
hingga pikir dapat menjinak perasaan
meluluhkan segala yang hitam
Allah,
haruskah meyakinkan ketegaran
hingga rasa mampu menenteramkan pikiran
merambah semua kegelapan
aku,
terus berzikir pikir
untuk bertemu Dia
Allah
Banda Aceh, 1996
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!