Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah

17 Agustus 2024   15:18 Diperbarui: 17 Agustus 2024   15:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah

dalam mimpi merpati putih salju
terbang menembus awan putih salju
dengan hati beku putih salju
sayap patah jiwa patah bumi putih salju

dilangit mungkin ada mentari
mencair hati besi jiwa lesi
dibumi kering dan sepi
dimana bebas mengurung kaku
menjerat mengikat patah langkahku
padam lampu
siapa bertemu kata bertanya, mana pas jalanmu

merpati putih salju
menegun mematuk-matuk tembok lapuk
melingkar-lingkar mengejar kejar
kota mana harus pergi, negeri mana wahai abadi

ditanah sendiri keadaan mengasing sepi
wajah-wajah pucat pasi
merpati putih salju mengucap salam
bumi putih salju mengirim salam
selamat tinggal duhai diriku

di sini kemerdekaan hanya dalam mimpi

Banda Aceh, 1991

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun