Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (210)

14 Agustus 2024   12:27 Diperbarui: 14 Agustus 2024   12:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejarah tidak akan pernah berulang

Karena peristiwa tetap saja sama

Kekuasaan mengalirkan darah

Rakyat menjeritkan suara

Logika membeku

Etika sirna

Keindahan carut-marut

Memahami itu lebih penting ketimbang menilai.

Dengan memahami kau dapat mengetahui dan mengenali objek,

meski tidak menyeluruh, seperti adanya.

Tetapi ketika menilai, kau akan menenggelamkan objek,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun