Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - Penyair, penulis esai dan sutradara drama

Senang melihat orang lain senang Susah melihat orang lain susah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (115)

3 Agustus 2024   23:26 Diperbarui: 3 Agustus 2024   23:28 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertinya tidak banyak yang mampu menjalankan sistem demokrasi,

butuh masa di mana sistem pendidikan dapat memberi pemahaman

tentang menyikapi perbedaan, menghargai hak asasi dan harga diri.

Seringkali demokrasi terbentur hebat, bahkan dapat membuat keadaan jadi chaos,

dalam hal perebutan kekuasaan, dikarenakan masyarakatnya sadis, brutal,

tidak memperhitungkan etika, bagi yang beda pilihan dinilai sebagai musuh harus dihancurkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun