Makna cinta hanya satu, ingin dimiliki serta memiliki.
Kesatuan hakekat dalam sebuah peleburan.
Dalam ajaran Kebenaran, cinta itu hanya ditujukan pada Sang Pecinta, Allah sumber segalanya.
Pemakaian kata cinta dari manusia pada manusia, berarti telah menyalahi hakekat tunggal cinta.
Dia dapat menimbulkan kesyirikan bagi pemakainya.
Manusia itu telah menduakan Allah.
Manusia hanya dapat menyayangi pada lawan jenisnya, serta juga pada makhluk lainnya.
Manusia yang menyintai manusia lain, pasti akan menemukan kegagalan, dan itu sudah banyak terjadi dalam sejarah kehidupan manusia.
Jangan pernah menasehati orang tuli dan tinggi hati, nanti dikiranya kamu itu gila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H