Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - Penyair, penulis esai dan sutradara drama

Senang melihat orang lain senang Susah melihat orang lain susah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hikayat Permenungan (32)

25 Juli 2024   19:27 Diperbarui: 25 Juli 2024   19:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta sejati itu bukan di hati, tapi pada pikiran.

Cinta di hati lebih kepada perasaan.

Sedang perasaan cenderung kekanak-kanakan.

Sedangkan kekanak-kanakan tidak pernah mau berpikir.

Sesuatu yang tidak dipikirkan, bisa menghancurkan.

Itu sebabnya cinta di hati tidak pernah abadi.

Karena yang terjadi hanya mimpi-mimpi.

Sebab, cinta sejati itu bukanlah mimpi, tetapi kenyataan yang diwujudkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun