Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Kesepuluh

17 Juli 2024   21:42 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika seseorang terpana melihat dunia yang bundar ini, 

berputar sangat cepatnya, 

sehingga tidak mengganggu keberadaan makhluk-makhluk yang berada di atas permukaannya.

Dunia yang bundar besar ini,  

berputar bagai gasing diantara milyaran planet-planet lain, 

tidak saling berbenturan satu dengan lainnya.

Tidak ada tali yang menggantung itu semua, tidak ada pula tiang sebagai penyangga.

Keberadaannya bagai gelembung-gelembung yang melayang-layang.

Seseorang membayangkan, sekiranya semua makhluk yang ada dipermukaan bumi itu 

ditiup oleh angin yang membadai, tentu mereka akan terbang melayang ke sana ke mari tanpa arah  tujuan.

Dunia itu kiranya singkat, sesingkat usia makhluk yang hidup di atas permukaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun