Aku adalah kepingan hasrat yang ingin dirindukan, terbang membumbung tinggi di antara kenangan dan ilusi harapan.
Di setiap kegelapan yang terbalut kesunyian yang seakan merajut sepi dalam keheningan, aku menyelinap ke dalam mimpi malam mu, menjadi bisikan lembut di sanubarimu.
Aku adalah bayangan diri yang kau lihat saat matahari akan terbenam dibalut warna jingga kelam, membawa serta warna-warni kerinduan yang terbingkai di langit senja.
Seperti angin yang mengusap lembut wajahmu, aku hadir tanpa suara, aku selalu ada di dalam hari-harimu. Aku adalah mimpi yang selalu kau peluk erat di dalam tidurmu, menyelimuti hatimu dengan ketenangan dan kehangatan yang tak pernah pudar dan hilang ditelan waktu.
Saat fajar merekah dan terbit dengan cahayanya, aku menyinari langkahmu dengan cahaya cinta dan kasih sayang dan tetap setia mengiringi langkahmu.
Dalam setiap detik waktu yang berlalu, aku selalu ingin menjadi bagian dari dirimu seutuhnya dan selalu kau rindukan, meskipun dalam diam dan di dalam bayang-bayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H