Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau adalah Segalanya

20 Mei 2024   10:49 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:02 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kau Adalah Segalanya  sumber gambar: Pexels

Di antara bintang yang berkelip di malam hari,
Kau adalah cahaya yang paling terang.
Dalam setiap detik yang berlalu,
Kau hadir dalam setiap henbusan nafasku.
Dalam setiap helaan napas dan mimpi,
Kau hadir, menuntunku dengan kasih.

Kau adalah matahari di pagi hariku,
Menghangatkan hati yang membeku.
Di setiap pagi yang menyapa,
Senyummu adalah cahaya pertama yang masuk melalui jendela hatiku.
Setiap senyum dan tatapanmu,
Adalah alasan bagi detak jantungku.

Ketika dunia terasa berat dan kelam,
Kau adalah pelita yang menerangi jalanku.
Di saat duka menghampiri jiwaku,
Kau hadir sebagai penawar luka.
Dalam pelukanmu, kutemukan damai,
Dalam suaramu, ku dengar nyanyian kehidupan.

Kau adalah lautan tempat ku berlabuh,
Di mana gelisahku menjadi tenang.
Kau adalah bintang di malam kelam,
Yang menuntun langkahku tanpa ragu.
Di kedalaman matamu,
Kutemukan cinta yang tak terbatas waktu.

Setiap langkah yang kuambil,
Kau adalah tujuan dari setiap perjalananku.
Di setiap ombak dan badai yang datang menghantam,
Kau adalah jangkar yang membuatku tetap berdiri teguh.
Denganmu, mimpi menjadi nyata,
Dan harapan tumbuh tanpa batas.

Kau adalah malam yang dipenuhi bintang,
Menghiasi gelap dengan keindahan.
Kau adalah melodi dalam laguku,
Nada yang membuat hidupku harmonis.
Di setiap detik yang kita lewati bersama,
Aku tahu, kau adalah segalanya bagiku.

Tak ada kata yang cukup untuk menggambarkan,
Betapa berharganya dirimu dalam hidupku.
Dirimu adalah segalanya bagiku,
Lebih dari apa yang bisa kubayangkan.
Kau adalah nafas, kau adalah cinta,
Kau adalah segalanya yang membuatku utuh.

Denganmu, setiap hari adalah anugerah,
Setiap saat menjadi kenangan indah.
Tanpamu, aku hanyalah sunyi,
Hidup tanpa irama, tanpa arti.
Kau adalah segalanya yang kuinginkan,
Segala yang ku butuhkan, dan lebih dari yang bisa kubayangkan.

Setiap langkah yang kita tempuh bersama,
Adalah jejak cinta yang abadi.
Dalam hatiku, kau adalah raja,
Yang memerintah dengan kasih yang tulus.
Kau adalah segalanya yang kuimpikan,
Dan cinta kita adalah keajaiban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun