Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Tanpa Batas Usia

12 Mei 2024   15:45 Diperbarui: 12 Mei 2024   16:13 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta Tanpa Batas Usia, sumber gambar: pexels

Di dalam aliran waktu yang tak terbatas,
Terukir kisah cinta yang tak mengenal batas.
Antara dua jiwa, beda usia menjadi angka,
Namun cinta mereka melintasi segala rintangan.

Tak peduli tua atau muda, cinta tak terkekang,
Mereka terjalin dalam ikatan yang abadi.
Seperti bintang-bintang di langit yang luas,
Cinta mereka bersinar dengan gemilangnya.

Pengalaman bertemu dengan kegairahan,
Membentuk keharmonisan yang tak ternilai.
Setiap momen dihabiskan dengan penuh kehangatan,
Menyirami bunga-bunga cinta yang tak pudar.

Di pelukan mereka, terdapat keajaiban,
Di antara senyum mereka, terpancar kebahagiaan.
Cinta tanpa batas usia, sebuah anugerah,
Yang menghiasi kehidupan dengan makna sejati.

Jika ada yang bertanya tentang cinta abadi,
Mereka adalah bukti yang hidup dan nyata.
Cinta mereka mengalir seperti sungai yang tak pernah kering,
Tiada batas usia, hanya kasih sayang yang abadi.

Beda usia mereka, bukanlah rintangan,
Melainkan anugerah yang langka dan berharga.
Yang tua memberi kebijaksanaan dan ketenangan,
Yang muda membawa semangat dan kegembiraan.

Mereka saling melengkapi, seperti matahari dan bulan,
Menyinari satu sama lain dalam gelapnya malam.
Beda usia bukanlah batas, melainkan peluang,
Untuk belajar, tumbuh, dan saling mencintai.

Dalam pelukan mereka, terdapat kehangatan yang tak terhingga,
Cinta yang melebihi angka usia di kalender.
Mereka bukanlah berbeda, melainkan satu kesatuan,
Dalam hubungan yang diwarnai oleh kasih dan pengertian.

Beda usia bukanlah halangan, melainkan keindahan,
Yang memperkaya dan memperdalam makna cinta.
Dua jiwa yang berbeda usia, namun menyatu dalam satu,
Menjadi bukti bahwa cinta tak mengenal batas waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun