Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyummu Meruntuhkan Langit Kesatu

19 April 2024   08:01 Diperbarui: 19 April 2024   08:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyummu meruntuhkan langit kesatu, sumber gambar: unsplash

Di atas sana, di ladang awan

Senyummu membelai matahari yang malu

Angin berbisik memperdengarkan

Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Bintang-bintang pun tersenyum tersipu

Menyaksikan keindahan dari sudut langit yang baru

Mereka menari dalam gelisah bahagia

Ketika senyummu melintasi cakrawala.

Langit yang tegar pun tergugah olehmu

Warnanya meron dalam kelembutan asmara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun