Pion sejatinya bergerak ke depan
Bukan karena tak punya pilihan
Tapi karena melangkah ke belakang
Akan membingungkan kawan dan lawan
Pion sejatinya melangkah lurus
Bukan karena ingin berlagak serius
Tapi bahaya kalau sampai tak fokus
Apa yang harus bersambung bisa jadi terputus
Pion sejatinya tegak berdiri
Bukan karena tak lihai menari
Tapi membungkuk hanya membuatnya dicaci
Dan mendongak hanya membuatnya lupa diri
Pion harusnya terus mengingat siapa dia
Bukan semata untuk membuatnya terjaga
Tapi agar dirinya waspada
Bahwa permainan ini pasti ada akhirnya
(171120 - dari balik meja)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H