Mohon tunggu...
Dinno Zikriady
Dinno Zikriady Mohon Tunggu... Penulis - Karena hati punya banyak sisi

Seorang penulis yang bangun di pagi hari dan tidur di malam hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Pion Jadi Raja

17 November 2020   14:03 Diperbarui: 17 November 2020   14:36 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pion sejatinya bergerak ke depan
Bukan karena tak punya pilihan
Tapi karena melangkah ke belakang
Akan membingungkan kawan dan lawan

Pion sejatinya melangkah lurus
Bukan karena ingin berlagak serius
Tapi bahaya kalau sampai tak fokus
Apa yang harus bersambung bisa jadi terputus

Pion sejatinya tegak berdiri
Bukan karena tak lihai menari
Tapi membungkuk hanya membuatnya dicaci
Dan mendongak hanya membuatnya lupa diri

Pion harusnya terus mengingat siapa dia
Bukan semata untuk membuatnya terjaga
Tapi agar dirinya waspada
Bahwa permainan ini pasti ada akhirnya

(171120 - dari balik meja) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun