Pemeriksaan Appendicogram merupakan salah satu pemeriksaan radiografi pada sistem pencernaan yang menggunakan zat kontras untuk mengetahui anatomi pada appendix dan juga untuk mendeteksi apakah terdapat penyakit radang usus buntu atau dikenal dengan istilah apendisitis.Â
Apendisitis merupakan salah satu kasus pada appendix, dimana apendisitis merupakan infeksi bakteri. Ada beberapa faktor penyebabnya, antara lain cacing ascaris, hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, erosi mukosa appendix, sumbatan lumen appendix, tumor appendix serta pola makan serat rendah.
Pada pemeriksaan ini diperlukan persiapan khusus pada pasien. Pasien harus mengubah pola makan yaitu memakan makanan rendah serat serta tidak mengandung lemak agar tinja yang dihasilkan tidak keras lalu dianjurkan juga untuk berpuasa baik sebelum melakukan pemeriksaan maupun setelah pemeriksaan selesai. Hal ini bertujuan untuk membersihkan saluran pencernaan dari fecal material serta untuk mencegah timbulnya lapisan dari residu cairan non opaque yang terbentuk di atas media kontras
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pemeriksaan ini menggunakan zat kontras yaitu media kontras barium sebanyak 3 sendok makan atau 50 gr yang dilarutkan dengan air hangat sebanyak satu gelas atau sekitar 250 ml, kemudian diminum 8 jam sebelum pemeriksaan.
Â
Tujuan dilakukannya pemeriksaan setelah selang waktu 8 jam dari meminum kontras yaitu agar kontras media sampai di organ appendix dan mengisi lumen appendix, jika kurang dari 8 jam maka kontras tidak akan sampai pada organ appendix disebabkan karena pada manusia normal gerak peristaltic pada sistem pencernaan berlangsung selama 6-8 jam.
Teknik pemeriksaan appendicogram ada 4 macam, yaitu :Â
Plan foto
Proyeksi AP Supine
Proyeksi Prone
Proyeksi Oblique