Mohon tunggu...
Dinni Andiyani
Dinni Andiyani Mohon Tunggu... Penulis - menulis

cita cita

Selanjutnya

Tutup

Music

Sejarah Lagu Manuk Dadali

4 Januari 2022   06:28 Diperbarui: 4 Januari 2022   06:34 7021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu manuk dadali berasal dari sunda yang memiliki arti, yaitu Burung Garuda. Lagu ini diciptakan oleh Sambas Mangundikarta, pada tahun 1906 dan sudah sangat populer ditahun itu juga. Lagu manuk dadali memiliki sebuah makna yaitu, lagu tersebut menceritakan tentang seekor burung yang terlihat gagah perkasa yang memiliki simbol dari sebuah negara, yaitu negara indonesia.

Pada saat itu, lagu ini berhasil menaiki sebuah tangga musik di suatu tempat, yang tidak lain adalah di RRI Bandung. Dimana sejak saat itu RRI merupakan sebuah radio yang begitu populer, pada awal sebuah kemerdekaan indonesia. Lirik lagu dari lagu ini pun memiliki makna tersendiri yang artinya, ialah menggambarkan sebuah kebesaran dan juga suatu kebanggaan terhadap suatu bangsa indonesia kepada negaranya sendiri.

Makna lain dari lagu manuk dadali ini antara lain:

Dibait pertama pada lagu tersebut yaitu "Meberkeun jangjang na wangun taya karingrang" yang memiliki makna, yaitu bahwa burung garuda memiliki sebuah karakter yang berani.

Pada bait kedua tentang lagu ini yaitu "Dipikagimir dipikaserab ku sasama". Bait tersebut memiliki sebuah makna, bahwa burung garuda memiliki sebuah karakter yang begitu tegas dan sangat dihormati juga disayang.

Dibait yang ketiga dari lagu ini, ialah "Resep ngahiji rukun sakabeh na" memiliki sebuah makna, yaitu bangsa indonesia merupakan bangsa yang bersatu dan selalu hidup damai juga berdampingan.

Dan dibait keempat yaitu memiliki sebuah makna tentang penggambaran mengenai karakter bangsa indonesia yang saling menghargai antar sesama, saling menyayangi satu sama lain, serta saling tolong menolong.

Manuk dadali bukan hanya untuk dijadikan sebagai lagu biasa yang sering kita dengar, tetapi lagu ini juga bisa dijadikan sebagai lagu untuk menenangkan hati yang kacau, bahkan lagu ini juga telah dikombinasikan dengan tarian yang sangat amat elegan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun