Oleh Dinda Annisa
Di Srinagar, ibu kota musim panas Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India, Departemen Kerajinan Tangan dan Tenun baru-baru ini menyelenggarakan pameran lukisan dua hari di Government Arts Emporium, yang memamerkan bakat luar biasa dari seniman-seniman lokal.
Pameran yang diresmikan oleh Divisional Commissioner Vijay Kumar Bidhuri ini menampilkan karya dari dua insinyur lokal Shazia Basharat dan Iftikhar Ahmad Wani.
Shazia, yang bekerja sebagai Asisten Insinyur Eksekutif di Departemen Pengembangan Tenaga (PDD), menciptakan lukisan yang luar biasa di waktu senggangnya. Ia menemukan kecintaannya pada seni selama periode lockdown COVID-19.
Pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat lukisannya yang memukau, yang menggambarkan keindahan Kashmir yang memukau.
"Seni telah mengubah pandangan hidup saya dan membawa kedamaian yang luar biasa bagi saya. Sama seperti dalam seni, terkadang dalam hidup hal-hal tidak berjalan persis seperti yang kita bayangkan tetapi sedikit sentuhan dapat membuatnya terlihat lebih baik. Saya belajar dari melukis bahwa selalu ada waktu untuk berubah, hanya saja itu harus datang dari dalam diri Anda," kata Shazia kepada majalah berita mingguan Kashmir Life beberapa waktu lalu.
Beberapa lukisannya mengeksplorasi keindahan alam, antara lain Aatish-e-Chinar yang menggambarkan keindahan musim gugur dan Beginnings yang menggambarkan keindahan awal mekarnya bunga almond di musim semi.
Mehmood Ahmad Shah, Direktur, Departemen Kerajinan dan Tenun, mengungkapkan pentingnya pameran semacam itu dalam mempromosikan pentingnya Presidensi G20 India.
"Inisiatif semacam itu ditujukan untuk penyebaran informasi secara luas tentang pentingnya Presidensi G20 India," ujar Mehmood kepada kantor berita ANI baru-baru ini.
Shazia berterima kasih kepada para penyelenggara karena telah menyediakan ruang seni yang memukau bagi para seniman untuk memamerkan karya mereka.