Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Permintaan Seerat Naaz, Gadis Kecil Kashmir yang Malang, sampai ke PM Modi, Proyek Pembangunan Sekolah yang Terhenti Dimulai Kembali

6 Mei 2023   18:27 Diperbarui: 6 Mei 2023   18:29 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang, permintaan Seerat telah sampai ke PM Modi yang mengarahkan sekolah untuk memulai pekerjaannya yang terhenti. Videonya mendorong Direktur Pendidikan Sekolah, Jammu, Ravi Shankar Sharma, untuk mengunjungi sekolah negeri yang terletak di blok Lohai-Malhar yang terpencil itu.

Mencatat permintaannya, administrasi J&K segera bertindak untuk memperbaiki kondisi sekolah.

"Sebuah proyek senilai Rs 91 lakh [Rp 1,6 miliar] disetujui untuk meningkatkan sekolah dengan jalur modern, tetapi pekerjaan itu terhenti karena beberapa masalah terkait persetujuan administratif. Sekarang telah diselesaikan," tutur Ravi kepada portal berita News Bharati baru-baru ini.

Gembira atas tanggapan cepat terhadap video permohonannya, Seerat menungkapkan bahwa ia sangat senang.

"Saya membuat video untuk menyampaikan kondisi sekolah saya kepada Perdana Menteri. Saya senang sekolah kami sekarang sedang dipercantik," kata Seerat kepada surat kabar Hindustan Times akhir-akhir ini.

Seerat Naaz membuat sebuah video tentang sekolahnya yang menjadi viral di sosial media. | Sumber: time.news
Seerat Naaz membuat sebuah video tentang sekolahnya yang menjadi viral di sosial media. | Sumber: time.news

Dalam video berdurasi 4,5 menit tersebut, Seerat berkeliling melihat sekolah yang terlihat berantakan dan tidak memiliki fasilitas dasar seperti bangku, toilet yang berfungsi, atau ruang kelas yang layak.

Video tersebut telah diposting oleh saluran lokal di Facebook, dan sejak itu menjadi viral.

"Please Modi-ji, ek achhi si school banwa do na [Tolong Modi-ji, dirikan sekolah yang bagus untuk kami]. Modi-ji, aap poore desh ki sunte ho. Meri bhi sun lo aur achha sa humara yeh school banwa do. Bilkul sundar sa school bana do taaki humein niche na baithna padhe. Taaki Mamma na mare. Taaki achhe se padhai karein. Humara school please achhe se banwa do [Modi-ji, dengarkan semua warga negara. Tolong dengarkan saya juga dan bangun sekolah yang bagus untuk kami. Sekolah harus sedemikian rupa sehingga kami tidak harus duduk di lantai. Sehingga ibu saya tidak memarahi atau mencambuk saya. Agar kami semua bisa belajar dengan baik. Tolong buatkan sekolah yang bagus untuk kami]," kata Seerat dalam video tersebut.

Seerat mungkin adalah seorang gadis kecil dari desa terpencil, tetapi ia berani menyampaikan masalah sekolahnya kepada Perdana Menteri Modi.

Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun