Media pembelajaran yang digunakan sebaagai sumber belajar harus sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Saat situasi pandemi saat ini yang nmelaksanakan pembelajaran secara daring Guru dituntut untuk melakukan inovasi pada media pembelajaran sehingga media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Akan tetpi, sampai saat ini guru belum berinovasi mengembangkan edia pembelajaran. Hal ini. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan guru mengenaai media pembelajaran inovatif berbasis teknologi.
Saat pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh kebanyakan guru hanya memberikan tugas tanpa memberikan pembahasan terlebih dahulu dikarenakan kurangnya pengetahuan guru untuk menyampaikan materi secara daring dan kurangnya fasilitas yang memadai yang harud ditanggun oleh siswa dan guru masing masing.
"Pembelajaran jarak jauh hanya memberikan tugas tanpa melihat kondisi murid merupakan miskonsepsi, karena tidak membimbing murid mencapai tujuan belajar yang menyesuaikan dengan lingkungan belajaranya." Menurut Eti Herawati
Dengan itu, diperlukan media pembelajaran berbasis teknologi yang melibatkan inteaaksi antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa, jjmaupun guru dengan guru untuk menjalin kerjasama dan saling memberikan evaluasi satu sama lain terhadapa pembelajaran daring yang akan dan sudah dilaksanakan. Media pembelajaran tersebut yaitu mengembangkan multimedia interaktif. Pengembangan ini bertujuan untuk menawarkan solusi atas dilaksanakannya pembelajaran daring di seluruh kalangan sekolah dari SD hingga ke Perguruan tinggi.
Multimedia sebagai media berbasis komputer menyediakan komunikasi. Komunikasi inilah yang akan memunculkan interaksi dalam kegiatan pembelajaran. Interaksi adalah sebuah fitur yang menonjol dalam multimedia yang memungkinkan pembelajaran yang aktif (active learning). Pembelajaran yang aktif tidak saja memungkinkan siswa melihat atau mendengar (see and hear) tetapi juga melakukan sesuatu (do). Penggunaan link (jaringan) merupakan bagian penting dalam multimedia, link memungkinkan peserta didik belajar sesuai apa yang diinginkannya dan membuat peserta didik dapat berinteraksi dengan informasi yang ada dengan cara yang benar-benar baru.
Penggunaan ciri interaktif diantaranya adalah :
1) pengguna dapat mengakses informasi seperti video, teks, animasi, dengan hanya meng-klik;
2) informasi dapat diakses oleh pengguna mengikuti kehendak mereka dan tidak perlu diatur;
3) memberikan umpan balik terhadap masukan (jawaban) dari peserta didik;