Mohon tunggu...
Dinna Anggraini
Dinna Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku Dinna Anggraini

27 September 2022   10:00 Diperbarui: 27 September 2022   10:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah insan yang terlahir dari seorang Ayah dan Ibu yang hebat. Saya lahir ke dunia pada 13 Juli 2003, tepatnya minggu pagi. Menurut orang Jawa, apabila seseorang lahir pada minggu pagi, maka akan terlihat menarik dan menawan, sebab pada minggu pagi pasar sedang sangat ramai, dan benar saja, saya selalu dapat menarik perhatian dengan fashion, cara berbicara, serta perilaku saya, sehingga orang lain penasaran akan siapa saya. 

Nama lengkap saya ialah Dinna Anggraini, namun teman SMP memanggil saya dengan sebutan Katell yang artinya "Kakak Telmi". Nama panggilan itu sendiri berawal dari pelatih ekstrakurikuler basket yang kesal akan saya karena tidak menoleh ketika dipanggil. Hal itu bukan tanpa alasan, nama Dinna di dalam ekstrakurikuler basket ada 3 orang dan apabila orang lain hanya memanggil "Dinna", maka saya dan dua orang "Dinna" lainnya akan menoleh bersamaan. Maka mulai dari hari itu sampai sekarang, saya lebih sering dipanggil katell oleh beberapa teman dekat. 

Saya merupakan anak yang senang menyembunyikan kesedihan, karena saya tidak ingin orang terdekat ikut memikirkan permasalahan yang saya hadapi dan mencoba mencari solusi supaya hal itu hilang dari pikiran saya, jadi saya memilih untuk selalu terlihat gembira di hadapan banyak orang dan membuat suasana selalu berwarna. 

Dari kecil saya tidak pernah meminta sesuatu yang biasanya anak kecil pinta ke orang tuanya, misalkan saja anak kecil lain akan meminta naik odong-odong setiap sore, membeli sepatu roda, sepeda, dan lain-lain. Saya tidak tertarik pada hal tersebut, saya lebih tertarik permainan yang berkaitan dengan berlari, seperti kena jadi, polisi maling, petak umpat, dan lainnya. Maka dari itu, kini orang tua saya yang dominan bertanya apa yang saya inginkan dan sebisa mungkin menurutinya. 

Alhamdulillah, saya bersyukur memiliki orang tua yang hebat, perhatian, dan mengerti diri saya seperti apa. Kebanyakan orang berpikir bahwa saya seorang yang tidak jelas karena sifat saya yang usil, semua akan saya anggap candaan, akan tetapi di balik itu semua saya termasuk orang yang sangat pengertian, penyayang, dan penyabar terhadap orang terdekat. Hanya orang yang sudah dekat dengan sayalah yang paling mengenal siapa saya sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun