Mohon tunggu...
Dini Yulia
Dini Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menurunnya Nilai Budaya di Indonesia Saat Ini

16 Juni 2023   22:41 Diperbarui: 16 Juni 2023   23:14 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nilai-nilai budaya di Indonesia saat ini sangat menurun karena banyak remaja saat ini yang tidak menyukai budaya daerahnya sendiri, lebih memilih untuk meniru budaya asing yang sangat tidak sesuai dengan budaya Indonesia, kurangnya rasa nasionalisme juga membuat nilai budaya semakin bergeser. Padahal, budaya Indonesia sangat menarik untuk dicermati karena Indonesia memiliki keanekaragaman yang sangat besar yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. 

Menurunnya nilai-nilai budaya di Indonesia disebabkan oleh globalisasi yang mengarah pada peningkatan teknologi. Perkembangan teknologi di Indonesia yang semakin meningkat juga membuat generasi muda saat ini enggan untuk mempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia,selain itu yang mempengaruhi menurunnya nilai-nilai budaya dengan adanya budaya asing yang masuk ke Indonesia, kurangnya informasi tentang budaya, kurangnya dukungan pemerintah untuk mempromosikan budaya Indonesia, kurangnya pembelajaran budaya, sehingga pemuda di Indonesia kehilangan jati dirinya sebagai orang Indonesia yang memegang teguh budaya Indonesia.

Indonesia memiliki begitu banyak budaya sehingga orang dapat berkumpul dan mempraktikkan toleransi satu sama lain. Salah satu dampak positif dari masuknya budaya asing di Indonesia kepada generasi muda adalah adanya kesempatan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi di berbagai bidang.

Menurut saya pelestarian nilai-nilai budaya generasi muda dapat dimulai dengan belajar dan mempelajari budaya lokal, mempromosikan budaya lokal di negara lain, memasarkan produk seni ke luar negeri, menyaksikan pagelaran budaya lokal dan daerah lainnya, mampu menyaring budaya asing melalui budaya nasional yang tidak berpotensi mengubah budaya nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun