Mohon tunggu...
DINITA ADISTIANI
DINITA ADISTIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

life is bitter but you have to keep living

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Sikap "Legowo" untuk Hidup yang Positif

20 November 2024   12:10 Diperbarui: 20 November 2024   12:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan berbagai tantangan dan situasi yang menguji kesabaran, amarah dan kekecewaan pada diri. Salah satu sikap yang penting dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah dengan sikap LEGOWO. 

Legowo berasal dari bahasa Jawa yang berarti rela menerima dengan ikhlas. Sikap legowo ini sangat penting untuk diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hubungan personal, perkejaan maupun intraksi sosial. Konsep ini tidak hanya sebatas menerima kenyataan, namun juga melibatkan keikhlasan hati untuk tidak menyimpan rasa dendam, rasa kecewa, atau amarah terhadap apa yang telah terjadi. Dalam budaya Jawa, sikap legowo mencerminkan kedewasaan seseorang dalam menghadapi kehidupan.

Mengapa sikap legowo itu penting?

Karana dengan sikap legowo memungkinkan seseorang untuk menerima kenyataan baik yang menyenangkan maupun yang tidak diinginkan, tanpa harus merasa kecewa atau marah. Dalam hidup yang penuh dengan ketidakpastian sikap legowo ini membantu kita untuk tetap tenang dan bijaksana dalam menghadapi segala situasi. Ketika seseorang memiliki sikap logo mereka tidak akan terjebak dalam perasaan negatif yang berkepanjangan seperti penyesalan atau rasa tidak puas sebaliknya mereka akan mencari hikmah dan pelajaran dari setiap pengalaman baik maupun buruk. Sikap pegawai ini sangat berguna dalam hubungan sosial baik itu dengan keluarga teman maupun masyarakat. Dalam setiap hubungan pasti ada perbedaan pendapat kesalahpahaman atau bahkan konflik. Sikap legowo membantu kita untuk menerima perbedaan tersebut dengan lapang dada tanpa merasa terancam atau tersinggung. Dengan memiliki sikap legawa kita dapat lebih mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain dan tidak mempertahankan dendam atau kebencian yang merusak hubungan antar sesama manusia. 

Cara untuk menumbuhkan sikap legawa dalam diri diantaranya kita dapat melatih diri kita untuk selalu berpikir positif dan menerima segala hal dengan ikhlas, belajar untuk intropeksi diri dan belajar dari pengalaman dan kesalahan, selalu mengembangkan rasa syukur terhadap segala hal yang ada dalam hidup kita baik itu yang menyenangkan maupun yang tidak sesuai yang diinginkan karena dengan selalu bersyukur kita dapat menerima segala hal.

Dengan ini sikap logawa adalah kunci untuk hidup yang lebih tenang damai dan bahagia. Dengan menerima segala hal dengan ikhlas dan tanpa beban kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijak. Sikap ini tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga untuk menjaga hubungan dengan orang lain baik dalam keluarga teman maupun masyarakat. Oleh karena itu mari kita berlatih untuk menjadi lebih logo dalam setiap aspek kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun