PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH SEBAGAI MEDIA TANAM
 Â
Â
Andini Okta Via
Prodi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Andiniokta2210@gmail.comÂ
Aktivitas sehari-hari manusia sebagai konsumen meningkatkan jumlah sampah dan limbah. Hal ini terjadi ketika jumlah penduduk meningkat dalam aktivitas apapun. Dalam kegiatan sehari-hari tersebut, sampah dapat berupa sampah padat, sampah cair, maupun sampah gas. Karena pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, permukiman masyarakat pun berkembang pesat sehingga berdampak pada jumlah sampah dan sampah yang dihasilkan.
Sampah rumah tangga merupakan sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari rumah tangga dan tidak tergolong dalam limbah tinja atau limbah berbahaya. Dengan meningkatnya minat terhadap isu-isu lingkungan hidup, pengelolaan limbah telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia. Sampah merupakan permasalahan serius yang berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Namun, ada satu hal yang sering diabaikan. Artinya sampah dapat dijadikan sumber daya yang berharga. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengubah sampah tersebut menjadi media tanam yang bermanfaat.
Jenis sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan tanam yang bermanfaat adalah sampah yang dapat didaur ulang. Hal ini termasuk pengomposan yang dapat mengolah sisa-sisa organik seperti daun, sisa sayuran, dan kulit buah menjadi kompos yang kaya akan unsur hara tanaman. Tepung kayu dan serbuk gergaji dari industri perkayuan dapat digunakan sebagai campuran substrat tanam untuk meningkatkan porositas dan retensi air. Sampah plastik berupa potongan plastik yang tidak dapat didaur ulang dapat dimanfaatkan sebagai pot untuk menanam tanaman kecil. Kertas daur ulang yang terbuat dari kertas bekas daur ulang dapat digunakan sebagai mulsa dan bahan tanam.