Mohon tunggu...
Dini Salsabila Ramadhani
Dini Salsabila Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Saya memiliki kepribadian yang mudah bergaul, friendly, dan juga ramah Hoby saya yaitu bernyanyi dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bapas Kelas I Malang Gandeng Mahasiswa Psikologi UM Gelar Penyuluhan, Sebagai Upaya Tekan Potensi Residivisme

25 Oktober 2023   10:37 Diperbarui: 25 Oktober 2023   10:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dini Salsabila 

Malang - Kamis (26/09/2023) Bapas Kelas I Malang bersama salah satu mahasiswa magang dari Jurusan Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) gelar penyuluhan tentang antisipasi potensi residivisme kepada masyarakat di Desa Jedong, Wagir. Penyuluhan kali ini dibimbing oleh Nurul Farida selaku Pembimbing Kemasyarakatan Utama Bapas Kelas I Malang.

Penyuluhan di Desa Jedong ini dihadiri oleh Kepala Desa dan tiga warga setempat selaku keluarga penjamin dari mantan narapidana atau klien. Adapun topik penyuluhan yang dibahas adalah mengenai perkembangan klien yang telah kembali ke lingkungan masyarakat Desa Jedong.

Selain itu, Bapas Kelas I Malang memberikan edukasi kepada Kepala Desa dan keluarga penjamin bahwa mantan narapidana yang telah menjalani program integrasi tidak serta merta bebas dan selesai masa binaannya. Untuk itu, Bapas Kelas I Malang akan mengadakan kunjungan rutin ke kediaman klien. Hal tersebut bertujuan untuk menekan potensi residivisme.

Dini Salsabila, salah satu mahasiswa magang dari Jurusan Psikologi UM turut menggelar program intervensi guna memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Jedong tentang bagaimana menerima klien yang telah bebas kembali ke lingkungan masyarakat agar tidak terjadi peningkatan potensi residivisme.

Menurut data yang diperoleh, sebagian besar tindakan residivisme yang terjadi di kalangan masyarakat khususnya Kota Malang hampir sekitar 30% dari total narapidana yang menjalani pembinaan telah melakukan tindakan residivisme. Salah satu alasan mantan narapidana melakukan tindakan residivisme adalah karena adanya perasaan kurang diterima di lingkungan masyarakat.

Penyuluhan di Desa Jedong ini diawali dengan pertanyaan dari Nurul seputar perkembangan klien dan respon masyarakat terhadap keberadaan mantan narapidana yang kembali melangsungkan hidup di lingkungan Desa Jedong.

Berdasarkan pernyataan dari Kepala Desa, klien dikatakan sudah mendapatkan posisi yang layak sebagai warga dan juga mendapat kesempatan untuk kembali bekerja sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

Selanjutnya, sesi diskusi mengenai kendala atau masalah yang dihadapi klien setelah kembali ke lingkungan sosialnya. Terdata bahwa klien masih kerap kali menemui masalah yang menjadi problematika hidup mereka, namun hal ini lebih mengacu pada pribadi klien itu sendiri tentang bagaimana memulai kehidupan kembali sebagai warga yang baik dan jauh dari potensi residivisme.

Sesi Diskusi Mahasiswa Magang Bersama Masyarakat Desa Jedong | Sumber gambar: Dini Salsabila
Sesi Diskusi Mahasiswa Magang Bersama Masyarakat Desa Jedong | Sumber gambar: Dini Salsabila

Kepala Desa setempat menyampaikan seluruh perangkat desa dan keluarga saling menjaga dan merangkul klien agar klien dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat dan dapat bekerja tanpa tekanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun