Pendidikan bagi anak usia dini ialah suatu upaya pembinaan pendidikan bagi anak dari lahir sampai usia 6 tahun. Pembinaan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan anak dalam menempuh pendidikan yang lebih lanjut.Â
PAUD sebagai lembaga pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam rangka menggali berbagai potensi yang dimiliki anak. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam proses belajar yaitu metode pembelajaran.
Apa itu metode pembelajaran? Metode pembelajaran ialah suatu cara yang dilakukan guru kepada peserta didiknya dalam proses pembelajarn untuk mencapai tujuan pembelajaran.Â
Menurut (Wina Sanjaya: 2006) , metode pembelajaran ialah suatu rangkaian pendekatan dan strategi yang digunakan dalam mengaktifkan, mengarahkan serta mengoptimalkan pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dirancang.Â
Nah, dengan adanya metode pembelajaran ini seorang guru dapat menciptakan pembelajaran yang berpusat pada anak dan sesuai dengan kebutuhan anak.
Selain itu, metode juga berfungsi sebagai alat pemandu dalam menyelaraskn materi pembelajaran dikelas, menciptakan kelas yang interaktif, serta pembelajaran menjadi lebih efektif dan bermakna.Â
Maka dari itu metode berperan penting dalam sistem pembelajaran. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat, seorang guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik, menyenangkan,inspiratif, serta berorientasi pada anak. Debgan begitu paradigma pendidikan dapat dicapai secara optimal.
Lalu apa saja Metode Pembelajaran yang tepat bagi anak usia dini?
1. Metode Bercerita
Metode bercerita dapat dilakukan menggunaka/ tanpa menggunakan media. Di dalam kelas, metode bererita merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan yang dilakukan secara lisan baik dari guru ke siswa, siswa ke guru dan juga dari siswa ke siswa. Jadi metode bercerita ini tidak hanya guru yang bercerita. Anak-anak sangat suka dengan cerita, apalagi mendengar cerita. Anak-anak akan antusias ketika mendengarkan cerita. Terutama cerita dongeng, fabel dan lain sebagainya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam metode bercerita yaitu keutuhan isi cerita awal sampai akhir serta cerita dikemas semenarik mungkin agar anak mudah memahami cerita yang di berikan. Selain itu, metode bercerita juga bertujuan untuk: Melatih kemampuan daya serap atau daya tangkap anak, untuk mengembangkan daya fikir anak, meningkatkan konsentrasi anak, daya imajinasi anak serta dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak.
2. Metode Bermain
Anak Usia Dini adalah pribadi yang unik. Setiap anak suka sekali saat bermain. Tidak dapat dipungkiri bahwa mereka melihat dunia sebagai permainan yang menyenangkan. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menerapkan metode bermain dalam pengajaran di kelas.