Mohon tunggu...
Dini Roudhotul Jannah
Dini Roudhotul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Berorientasi pada masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Subsidi BBM di Kabupaten Tulungagung

29 April 2024   22:17 Diperbarui: 29 April 2024   22:19 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apabila subsidi BBM tidak ada maka membuat harga bahan bakar melonjak sehingga berdampak pada harga bahan pokok mahal, ongkos transportai naik dan daya beli masyarakat menurun yang membuat inflasi naik dan berakibat pada pertumbuhan ekonomi kian melambat seiring berjalannya waktu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya subsidi BBM ini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat daerah Kabupaten Tulungagung.

Subsidi BBM memang membawa dampak yang positif dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat tetapi juga memiliki dampak negatif yang dapat dirasakan siapa saja. Dampak ini muncul karena harga subsidi lebih rendah daripada harga pasar sehingga membuat alokasi sumber daya yang tidak efisien memunculkan kecenderungan masyarakat tidak hemat dalam mengonsumsi bahan bakar minyak subsidi dan menyebabkan penggunaan sumber daya untuk produksi BBM menjadi boros. 

Selain itu, subsidi yang tidak tepat sasaran akibat kurang kesadaran masyarakat juga membuat subsidi BBM ini kurang maksimal. Bahkan ada masyarakat yang memanfaatkan BBM subsidi untuk kepentingan pribadi padahal seharusnya BBM subsidi ini dapat diamanfaatkan masyarakat secara bebas tanpa meibatkan kepentingan pribadi semata. 

Dilansir dari laman polres Kabupaten Tulungagung pada Tahun 2023 pernah terjadi penyalahgunaan bahan bakar minyak subsidi jenis pertalite sebanyak 420 liter untuk dijual kembali secara eceran di warungnya. Padahal sudah terdapat aturan bahwa pembelian BBM subsidi hanya bisa dilakukan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan jumlahnya pun dibatasi.

Oleh karena itu pemerintah terus berusaha agar pemberian bahan bakar minyak bersubsidi ini dapat tepat sasaran dimana salah satunya dengan melakukan pembatasan kendaraan penerima subsidi bahan bakar minyak berdasarkan CC kendaraan yang didukung dengan aplikasi MyPertamina guna membantu pengawasan terhadap volume bahan bakar minyak yang disubsidi. 

Selain itu, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk memiliki kesadaran dalam memanfaatkan BBM subsidi sesuai kebutuhan dan bukan untuk kepentingan pribadi semata agar program subsidi BBM ini dapat berjalan seperti semestinya.

Terimakasih:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun