Mohon tunggu...
Dini Kusuma Wardinny
Dini Kusuma Wardinny Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

baik hati, ramah tamah dan tidak somse :) dan.... aku ingin menjadikan hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. adakah saranmu untukku?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demi Apa?

1 November 2012   01:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:08 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini aku diingatkan lagi bahwa semuanya palsu.

Entah apa lagi alibimu, hanya saja aku sudah begitu lelah dan malas menanggapi semua kepalsuan-kepalsuan lainnya.

Hal terberat dalam hidupku adalah kamu.

Apalagi saat melihatmu mencintai orang lain.

Aku pikir tadinya cukup dengan hati kita berdua ini.

Hati kamu mungkin memilihku tetapi hatiku selalu memilihmu.

Aku pikir tadinya cukup seperti itu.

Walaupun aku tahu kadang-kadang hati berkembang, dan memiliki pilihan lainya.

Dan waktu itu aku merasa cukup.

Kecuali hari ini!

Lukaku engkau garami!

Dan akhirnya memang aku harus memilih…

Hatiku harus membuangmu…

Demi apa?

Demi apapun aku benci kamu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun