Mohon tunggu...
Dini Risanti
Dini Risanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sholat Ied di Masjid Kampus Universitas Diponegoro, Masyarakat Mengikuti dengan Khusyuk

14 Mei 2022   16:50 Diperbarui: 14 Mei 2022   17:09 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah melalui Kemeneterian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022, keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pada Idul Fitri tahun ini pemerintah sudah mulai memberi kelonggaran bagi masyarakat yang ingin melaksanakan sholat Ied setelah 2 tahun dilarang karena adanya penyebaran covid yang ada di Indonesia. 

Masjid Universitas Diponegoro juga mengadakan sholat idul fitri bagi masyarakat yang ingin melakukan sholat Ied. Sholat idul fitri dimulai Pukul 06.15 WIB, Masjid Kampus Universitas Diponegoro dipadati warga yang akan melaksanakan sholat idul fitri dengan antusias yang sangat besar setelah dilanda pandemi COVID-19.. 

"Alhamdulillah, Masjid Undip dibuka lagi untuk sholat, rame lagi," ujar Zikra salah satu jamaah Masjid Kampus Undip. Sholat Idul Fitri di Masjid Kampus Undip berlangsung lancar dengan cuaca Kota Semarang yang cerah. 

Sholat Idul Fitri kali ini dihadiri masyarakat dari luar kota Semarang yang mudik berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Para pemudik melaksanakan lebaran bersama dengan keluarga besar yang mayoritas berada di Kota Semarang

Dokpri
Dokpri

Sholat Idul Fitri di Masjid Kampus ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor II Universitas Diponegoro Prof. Dr. Rer. Nat. Heru Susanto, M.Eng sebagai Khotib dan Ust. Yasir Muna Al Hafizh sebagai Imam. 

Beliau berharap momentum Lebaran 2022 ini semakin memperkuat tali persaudaraan bangsa. "Akhiri permusuhan, kebencian mari saling menyayangi mencintai, menebar kasih sayang, dan saling menghargai," ucapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun