DAMPAK BURUK JUNK FOOD UNTUK KESEHATAN TUBUH
DINI RAMADANI
 Junk food disebut makanan siap saji atau sering kita sebut makanan instan yang kini telah berkembang pesat di persaingan perusahan makanan diindonesia. Makanan cepat saji dinilai sebagian orang lebih efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan.Tak hanya itu saja,makanan cepat saji memiliki cita rasa yang lezat,ditambah lagi harganya yang terjangkau.
 Makanan cepat saji sudah lama mengandung kontroversi dinegara kita karena terungkapnya beberapa dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat zat berbahaya di dalam makanan instan,seperti lilin yang ada pada mie instan.Tak hanya itu,nyatanta di dalam makanan cepat saji terkandung bahan pengawet dan penyedap yang kini sering kita sebut dengan "micin".
 Fenomena kata"micin"kini mendadak kerap digunakan para remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami hal hal yang kurang normal.Maksud dari hal kurang normal itu seperti seseorang yang telat berpikir,lama menjawab apabila diajak bicara,dan lain sebagainya.Tak bias dipungkiri,makanan cepat saji memang mengandung zat berbahaya seperti yang telah diungkapkan diatas.
 Namun,dibalik kelebihan makanan siap saji tersebut,staf pengajar S1Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran,Kesehatan Masyarakat,dan Keperawatan UGM,Lily Arsanti Lestari mengatakan bahwa makanan cepat saji tidak boleh terlalu sering dikonsumsi."Layak sih untuk dimakan tetapi jadi tidak sehat ketika dimakan tiap hari,misalnya,karena kebutuhan gizi kita harus seimbangan,"Kata Lily ,Selasa(19/10/2021)
 Lily mengatakan,makanan cepat saji sebaiknya dikonsumsi sebanyak satu kali atau dua minggu.Jika terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji,ia menuturkan,kemungkinan akan timbul beberapa penyakit akibat sering mengonsumsi makanan cepat saji,sebagai berikut ini.
1.OBESITAS
Lily mengatakan,terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.Hal itu disebabkan oleh kandungan gizi makanan cepat saji yang tidak seimbang dengan kebutuhan manusia."Karena tadi tinggi kalori,tinggi lemak,kemudian tinggi natrium,dari sisi kalori sama lemak itu nanti kita berpotensi kena obesitas dan lemak atau kegemukan,"Kata Lily.
2.HIPERTENSI
Tingginya kandungan natrium dalam beberapa makanan cepat saji,menurut Lily,dapat menimbukan penyakit hipertensi pada sesorang