Kantor JNE Juanda
Hari itu paketku kembali lagi. Entah sudah ke berapa kalinya paket saya kembali dalam kondisi yang mengenaskan. Amplopnya kotor atau sobek di sana-sini, sangat berantakan. Paket itu berisi naskah yang akan saya ajukan ke penerbit. Amplopnya memang sangat ekonomis, dengan isi dokumen yang cukup tebal. Mungkin itu sebabnya kondisinya mengenaskan saat saya terima.
Oya, Anda semua mungkin heran mengapa paket itu kembali. Saya yang seorang penulis otodidak memang terkadang mengirim naskah ke penerbit yang alamatnya juga saya cari secara mandiri. Sumbernya belum tentu up to date. Terkadang penerbit sudah pindah, salah alamat, atau segudang alasan lainnya. Pendeknya, paket itu pun akhirnya kembali sehingga akhirnya saya tahu bagaimana kondisinya. Bisa dibayangkan betapa malunya saya jika paket itu sampai ke tangan penerima. Saya mulai kurang menyukai jasa pengiriman A, apalagi di sana sangat ramai, pegawainya kurang ramah, dan uang kembalian yang hampir selalu kurang (pembayaran dibulatkan ke atas). Selain itu, biaya pengiriman yang tertera pada website resminya belum fix, sehingga biaya pengiriman total belum bisa diketahui tanpa datang dulu ke counternya.
Saya pun beralih kepada jasa pengiriman B, namun tetap tak merasa puas. Senada dengan jasa pengiriman sebelumnya counternya sangat ramai, penuh sesak, namun lambat pelayanannya. Ditambah dengan pegawainya yang kurang ramah, lengkap sudah penderitaan di sana. Berlama-lama di sana membuat siapapun akan jenuh dan kehilangan waktu yang sangat berharga....dan...MOOD.
Kesibukan di counter JNE Juanda
Di sisi lain saya juga sering menerima paket demi paket dari luar. Kiriman barang dari online shop yang datang dengan cantik, berlapis plastik. Aha!! JNE jawabnya. Dengan berlapis plastik paket yang saya kirim akan selamat tanpa sobek dan kotor.
Lambat laun saya membuka online shop, mencoba berwiraswasta bermodalkan internet dan stok dagangan di rumah. Dari interaksi-interaksi yang terjadi saya belajar bahwa ongkos kirim bisa diketahui melalui website masing-masing jasa pengiriman di internet. Dan...lagi-lagi JNE jawabannya. Sejauh ini JNE yang termurah dan memiliki paket kirim berharga murah (JNE OKE). Selain itu, biaya kirimnya juga pas sesuai dengan website resminya. Berbeda dengan kedua jasa pengiriman yang lain, ada yang memang sistemnya begitu ada pula yang karena oknum di dalamnya. Makin mantap memilih JNE.
Sebenarnya lokasi rumah saya sangat strategis. Dekat dengan bandara membuat akses ke berbagai jasa pengiriman mudah, tinggal pilih. Namun yang jaraknya terdekat dari rumah adalah ketiga jasa pengiriman di atas. JNE yang terdekat, disusul dengan kedua jasa pengiriman lainnya. Kebetulan JNE di sana adalah JNE pusat, sehingga buka setiap saat meski hari minggu atau hari besar sekalipun.
Mesin antrian pencet tombol dan AC, menambah kenyamanan
TV sebagai hiburan, layar nomer antrian, dan layar aktivitas JNE
Namun, kantor JNE sempat menghilang dan saya kehilangan jejak di mana kantor barunya. Sebelum akhirnya saya tahu ternyata kantor JNE makin besar dan makin dekat rumah. Ternyata masih di satu kawasan, hanya berbeda blok. Memasukinya berasa wah. Ada sistem nomer antrian yang membuat customer lebih teratur. Sistem yang tidak saya dapati di dua jasa pengiriman sebelumnya. Customer tidak terlalu ramai, pelayanan ramah dan cepat, uang kembalian pas, serta dilengkapi dengan TV sebagai hiburan. Pantas kalau JNE makin gemuk (baca: kantor makin besar), tentu disebabkan karena kepercayaan dan kepuasan customer yang meningkat. Sejauh ini saya juga alhamdulillah tidak pernah mendapat komplain dari customer terkait dengan pelayanan JNE. Itu membuktikan bahwa JNE memang baik untuk dijadikan sebagai pilihan. Sudah 24 tahun JNE melayani, usia yang sangat matang. Ibarat seorang gadis yang sedang mekar-mekarnya, JNE dicari dan menjadi jujugan bagi banyak orang.
Selamat ulang tahun yang ke-24 untuk JNE.
Semoga prestasi yang ada dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan.
Sumber gambar:Â http://humorsingkat.files.wordpress.com/2011/11/pic2bhappy2bb-day2bfor2bblackberry.jpg
JNE, pilihan terbaik bagiku.