Hai-hai siapa disini yang lagi ngerasa bahagia banget tapi kebahagiannya hanya berlangsung sesaat? Semuanya tiba-tiba hilang dalam sekejap saja? Â Pernah gak sih kalian mencoba membuka hati kembali setelah sekian lama kisah cintanya tidak di ukir kembali?Atau kalian lagi merasa saling mencintai satu sama lain, tapi salah satu dari kalian masih ada yang terus mengingat kisah masa lalunya, dan belum bisa move on dari kisah mereka sebelumnya.
"Waktu Yang Salah" adalah lagu yang cocok didengarkan oleh kamu saat ini!
Di populerkan oleh Fiersa Besari yang berkolaborasi dengan Thantri Sri Sundari, vokalis band Kotak. Lagu ini bercerita tentang hubungan yang terhalang oleh waktu dan keadaan, di mana kedua orang dalam hubungan tersebut merasa mencintai satu sama lain, tetapi tak bisa bersama karena situasi yang tidak mendukung hingga pada akhirnya hubungan antar keduanya terasa sangat menyakitkan.
Lagu ini juga berisi tentang cinta yang tidak terwujud karena berbagai alasan, terutama waktu yang tidak tepat. Makna dari lagu ini sangat relate bagi banyak orang, mengingat cinta sering kali datang dan pada akhirnya menghilang. Lirik lagu ini penuh dengan ungkapan perasaan yang sangat mendalam.Â
Sebuah ungkapan dan gambaran yang kuat untuk menyampaikan rasa sakit dan harapan. Melalui liriknya, kita bisa merasakan setiap emosi yang dirasakan, dari kebahagiaan ketika sedang jatuh cinta sampai kesedihan ketika pada akhirnya harus sama-sama merelakan.
Berikut beberapa kutipan lirik lagu 'Waktu yang Salah' dari Fiersa Besari yang relate dengan kisah cintamu!
"Jangan tanyakan perasaanku, Jika kau pun tak bisa beralih, Dari masa lalu yang menghantuimu, Karena sungguh ini tidak adil"
"Bila hanya setengah dirimu hadir, Dan setengah lagi untuk dia"
"Lalu untuk apa kau datang? Rindu tak bisa diatur, Kita tak pernah mengerti, Kau dan aku menyakitkan"
"Kita adalah rasa yang tepat, Di waktu yang salah"
Penggalan-penggalan lirik tersebut mampu menyentuh hati siapapun yang sedang berada di fase merasa dicintai namun tak kunjung dimiliki, karena masa lalu yang kerap kali menghantui dan masih bersemayam di dalam diri.