Pada tanggal 25 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, kelompok 173 KKM UIN Malang mendapat kesempatan yang luar biasa untuk mengajar dan mengeksplorasi kehidupan Pondok Pesantren An-Nur Hidayatullah, Turen, Malang. Selama satu minggu tersebut, terjalin hubungan yang erat antara kakak-kakak KKM dan santriwan-santriwati, menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan.
Hari pertama di Pondok Pesantren An-Nur Hidayatullah Turen disambut dengan suasana penuh kegembiraan. Senyum hangat dari santriwan-santriwati saat menyambut kedatangan kakak-kakak KKM membawa kehangatan dan keceriaan. Hari itu juga menjadi momentum awal di mana para peserta program saling berkenalan, menambah eratnya kebersamaan di antara mereka. Pembukaan yang positif ini menciptakan dasar yang kuat untuk menjalani minggu penuh tantangan dan kegembiraan.
Di hari kedua dan ketiga, kelompok KKM UIN Malang aktif memberikan pembelajaran Keagamaan kepada santriwan dan pembelajaran Bahasa kepada santriwati. Pendekatan kreatif mereka melibatkan aktivitas fisik bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi juga sebagai cara untuk membuka semangat belajar di kelas. Pada pukul 07.45, suasana belajar mengajar dimulai, dengan santriwan-santriwati berada di kelas untuk memulai kegiatan belajar.
Pada hari keempat, fokus program bergeser ke aspek sosial dan psikologis dengan pemberian konseling kepada santriwati mengenai masalah bullying. Perhatian terhadap isu ini menunjukkan kepedulian dan komitmen KKM UIN Malang untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung di Pondok Pesantren. Pemaparan mengenai bullying tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah biasa, melainkan juga mencakup realitas yang mungkin dihadapi santriwati di lingkungan pondok pesantren.
Hari kelima, menjadi momen untuk mengeksplorasi minat dan bakat santriwati. Dengan penuh antusias, mereka menampilkan kemampuan mereka, menciptakan keseruan dari awal hingga akhir kegiatan. Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi santriwati untuk mengeksplorasi potensi dan bakat mereka, menciptakan pengalaman positif yang dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Di hari keenam, program terakhir dengan kegiatan senam dan sekaligus penutupan. Tentunya pembagian tempat antara santriwan dan santriwati dibedakan. Kesempatan untuk bersama-sama menutup kegiatan dengan senam tidak hanya menjadi momen kebugaran fisik, tetapi juga simbolik dalam mengakhiri pengalaman yang telah mereka bagi bersama.
Partisipasi KKM UIN Malang di Pondok Pesantren An-Nur Hidayatullah tidak hanya menjadi pengalaman belajar yang seru tetapi juga membawa pengetahuan baru bagi santriwan dan santriwati. Interaksi sehari-hari, pembelajaran Bahasa, konseling, penampilan bakat, dan senam semuanya memberikan dimensi berbeda yang melibatkan berbagai aspek pengembangan diri. Pengalaman ini, diharapkan akan meninggalkan jejak yang positif dalam perjalanan pendidikan dan kehidupan mereka.
Dengan demikian, partisipasi KKM UIN Malang di Pondok Pesantren An-Nur Hidayatullah yang tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang seru, tetapi juga membawa pengetahuan baru dan membangun ikatan yang erat antara kelompok KKM dan santriwan-santriwati serta pengasuh pondok pesantren yang sudah turut melancarkan program yang telah yang terlaksana. Harapannya, hubungan yang terjalin selama satu minggu ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat. Program ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang saling belajar dan tumbuh bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H