Mohon tunggu...
Dini Martha Renza Q
Dini Martha Renza Q Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 Teknik Elektro di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Implementasi Sistem Monitoring Kualitas Air Berbasis Internet of Things (IoT)

16 Desember 2023   20:58 Diperbarui: 16 Desember 2023   21:20 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Sebagai salah satu sumber daya alam, pencemaran air akan mempengaruhi peluang pengembangan ekonomi di masyarakat dan negara dari daerah sekitarnya. Polusi air diindikasikan sebagai penurunan kualitas air sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sebagaimana dimaksud. Pencemaran air disebabkan oleh limbah-limbah yang masuk langsung ke dalam air seperti limbah industri, limbah rumah tangga dan limbah pertanian.

Langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran air adalah yaitu dengan melakukan monitoring kualitas air. Proses monitoring kualitas air dapat dilakukan dengan pemanfaatan sistem monitoring berbasis internet of things  (IoT). IoT melibatkan jaringan perangkat yang terhubung, seperti sensor dan perangkat pintar, yang dapat mengumpulkan, mentransmisikan, dan menganalisis data secara otomatis.

Dalam konteks deteksi pencemaran air, sensor IoT dipasang di berbagai titik strategis dalam sumber air untuk memonitor parameter kualitas air. Dengan adanya sistem yang bekerja secara otomatis, sehingga penggunaan air dapat lebih efisien serta dapat mengontrol atau memonitoring kekeruhan air yang akan memberitahukan bagaimana air itu bisa bersih kembali.

Beberapa komponen yang diperlukan untuk implementasi pemantau kualitas air berbasis IoT yaitu sensor-sensor untuk mengukur parameter-parameter kualitas air, seperti pH, TDS, turbidity, dan suhu, perangkat IoT untuk mengumpulkan dan mengirimkan data dari sensor-sensor ke server, server untuk menyimpan dan memproses data dari sensor-sensor dan aplikasi web atau mobile untuk menampilkan data kualitas air.

Implementasi Internet of Things (IoT) dalam deteksi pencemaran air memberikan manfaat utama yang signifikan dalam menjaga kualitas air. Salah satu keunggulan utama adalah kemampuan pemantauan real-time yang memungkinkan sensor-sensor IoT untuk terus-menerus memantau parameter kualitas air. 

Selain itu, efisiensi operasional menjadi lebih baik karena data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air, mengurangi kerugian, dan meningkatkan efisiensi pengolahan air. 

Dengan deteksi dini dan pemantauan yang akurat, IoT memberikan kesempatan untuk mencegah pencemaran mencapai tingkat yang membahayakan ekosistem perairan dan masyarakat.

Implementasi pendeteksi kualitas air berbasis IoT membuka era baru dalam pemantauan lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya konservasi sumber daya air, teknologi ini bukan hanya solusi terbaik saat ini tetapi juga sebagai pondasi untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi ini, kita dapat mengamankan sumber daya air untuk generasi mendatang.

           

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun