Mohon tunggu...
Dini Kusmana Massabuau
Dini Kusmana Massabuau Mohon Tunggu... -

Mantan jurnalis antv yang kini bermukim di Prancis, kini bekerja dibidang penerbitan sastra dan seni Fatamorgana. Menulis kebutuhan sehari-hari, cinema dan buku pelepas stress sekaligus memberi energi baru. Ibu dua anak Adam dan Bazile hasil dari suntingan pria prancis yang hobynya makan pete dan jus alpukat ini sudah delapan tahun melintang di negara suami sambil sekali-kali mengisi acara indonesia sebagai penari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Enaknya nyontreng di Prancis Selatan

15 April 2009   09:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:13 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru kali ini saya merasakan milih secara langsung di Prancis. Setiap kali pemilu biasanya saya memilih lewat pos, mengapa? karena hanya ada dua TPS di negara saya, Paris dan Marseille. Bahkan setiap ada penyuluhanpun saya tidak pernah hadir, saya ini sudah terlanjur tak percaya dengan dunia politik di tanah air. Tapi berhubung tahun ini saya ingin meliput untuk teman saya Mas Bechi dan tv tempat kerja saya dulu jadilah saya datang dengan semangat dan niat betul untuk menyontreng, ya iyalah masa sudah jauh-jauh datang tidak nyontreng?

Ketika tiba di konsulat Indonesia Marseille, (KJRI bertugas mengurus warganya yang berada di kawasan Prancis selatan dimana saya tinggal) kami (saya dan suami) langsung di sambut hangat oleh mereka. Pada awalnya saya pikir keramahan ini juga dikarekana saya akan membuat berita mengenai mereka eh ternyata saya GR...sama sekali tak ada hubungannya. Memang setiap masyarakata Indonesia yang datang di sambut persis sama dengan kedatangan kami.

Sebelum proses menyontrengpun mulailah ha ha hi hi antar masyarakat indonesia bertebaran. Menurut suami saya ini salah satu ciri bangsa saya di mana saja kapan saja selalu senang dan tertawa, seserius apapun masalah yang ada di depan mata (mungkin dia agak berlebihan). Lalu mulailah nama yang sudah terdaftar di panggil dan di terangkan proses pemilihan, lagi-lagi senda gurau antara pemilih dan anggota KPPSLN terlihat, memang suasana terasa akrab dan kekeluargaan. Setelah menyontreng saat kertas pilihan akan di masukan kedalam kotak terlebih dahulu di abadikan dalam foto sebagai dokumentasi dan kenangan pribadi tentunya. Ada malah yang bergaya ala selebritis!! Lalu tepuk tangan meriah pun terdengar, wah saya sampai mendecak kagum melihat bagaimana para panitia ini menyemangati warganya yang datang secara langsung untuk memilih.

Setelah jari jadi biru karena tinta, (yang membuat suami saya bengong karena tak ada hal macam ini dalam pemilu di Prancis) mereka para pemilih tidak langsung pulang. Duduk-duduk lagi berbagi cerita dan gosip, mungkin?! Ternyata banyak di antara mereka yang memang mengambil cuti untuk bisa ikutan memilih secara langsung.

Tepat jam satu, perut saya dan suami memang sudah keruyukan. Tapi namanya sedang kerja ya profesional lah, nanti saja saya pikir kalau gambar sudah banyak di ambil dan informasi sudah lengkap baru bisa mulai cara makanan di restauran terdekat. Tapi ternyata ibu konjen mengajak saya untuk turun ke ruang makan, dan di ruangan itu bau harum masakan indonesia wah benar-benar mengundang selera makan. Ketika saya tanya ke dirinya, memang santapan siang di sajikan khusus bagi panita pemilu dan tentunya warga indonesia yang datang memilih.

Setelah menambah dua kali dari pada suami saya tiga kali, (rata-rata kayanya memang nambah rendang ayam), saya lanjutkan kerjaan saya dan suami yang saat itu membantu saya mengambil rekaman gambar untuk wawancara dengan ibu konjen dan beberapa WNI.

Malam hari ketika pemilihan di tutup tepatnya pukul 19:00 Partai Demokratlah yang keluar sebagai pemenang, sementara Golkar berada di urutan ke empat dan di tutup dengan PDK dengan satu suara saja. Tapi hasil itu masih sementara sifatnya karena masih menunggu hasil dari pemilih surat suara yang bisa di kirimkan hingga 10 hari dari tanggal pemilu. Tentu saja saat penyebutan setiap partai yang terpilih tepuk tangan dan komentar lucu selalu di mengiringi. Tapi yang lebih seru lagi karena di tutup dengan santapan malam "SOP BUNTUT" hemmm betapa enaknya ternyata memilih di luar negeri, habis nyontreng dapat makan gratis dua kali pula!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun