Table Number Seven karya Luna Zara adalah novel fiksi bergenre romance yang di adaptasi dari Alternatie Universe (AU) yang pertama kali di publikasikan melalui media sosial Twitter dengan pemilik akun @dustysaturn pada Oktober 2021. Cerita ini menarik perhatian para penggemar AU di Twitter yang menyukai konflik AU ringan dan bergenre romance, sehingga mendapat 100.000 Likes dan 44.200 Repost. Karena banyaknya antusias dari para penggemar dan pendukung SeanBella yang meminta cerita ini dalam bentuk fisik, akhirnya pada Januari 2022 permintaan tersebut di wujudkan oleh kak Luna dn penerbit Lavina Publisher. Sampai saat ini, novel Table Number Seven sudah beredar di Gramedia seluruh Indonesia dan Toko Buku Online.
 Table Number Seven menceritakan tentang seorang gadis dari SMANSA bernama Arabella Kesha yang sangat sering berkunjung ke perpustakaan Athena yang berada di tepat di samping sekolahnya. Ia sangat sering berkunjung karena ia juga mengenali pemilik perpustakaan tersebut. Dan Sean Anand seorang siswa dari SMA Neo yang juga sering kali mengunjungi perpustakaan Athena, laki-laki yang berhasil menarik semua perhatian Bella selama beberapa tahun di SMA.
 Dua tahun lalu, saat itu Bella masih menginjak kelas 10 SMA, ia menghadiri pentas seni di sekolah teman dekatnya yang berjarak semenit dari sekolah Bella. Saat itu ia merasa malas karena berada jauh dari teman-temannya dan memutuskan untuk pulang. Sampai saat ia berbalik badan dan melihat penonton pensi yang ramai karena seseorang yang ada di atas panggung sedang test mic.Â
Saat itu langkah Bella terasa berat untuk meninggalkan kerumunan penonton, sampai tidak terdengar lagi suara para penonton akibat seseorang laki-laki yang berada di atas panggung dan menempelkan jari telunjuknya di depan bibir mengkode untuk semua penonton diam. Sampai Bella dan penonton lain mendengar alunan gitar yang membuat semua mata menuju ke atas panggung. Karena kondisi sudah tidak sekacau saat penonton ramai, Bella perlahan berjalan keluar dari kerumunan penonton. Tiba-tiba langkah Bella terhenti tatkala seseorang yang di atas panggung menyanyikan lirik favoritenya, Cigarettes After Sex. Tepat saat itu, pertama kalinya Bella melihat Sean dan berhasil melabuhkan hati pada seseorang di kehidupan nyata.Â
Mulai dari situlah Bella menyukai Sean secara diam-diam. Ia bahkan membuat sebuah playlist di spotify dengan nama, " For my First Love, Sean Anand". Semua hal yang bisa di ketahui Bella tentang Sean semuanya berasal dari sahabatnya yang juga teman satu sekolah dengan Sean.Â
Selama dua tahun ia menyukasi Sean secara diam-diam dan tidak pernah pula bertukar sapa. Tidak mudah bagi Bella untuk terus menyukai Sean dalam diam, tapi untuk berinteraksi dengan Sean juga bukan hal mudah apalagi ia tidak saling mengenal satu sama lain. Bella juga bukan tipe yang lebay, ia sangat amat menikmati perasaannya tersebut walau kadang sedikit cemburu mengetahui bahwa Sean banyak yang suka dan banyak gadis yang menembaknya di SMA.
Hingga terjadi insiden hoodie tak bertuan yang terjadi di perpustakaan Athena, tempat yang sering sekali di datangi Sean begitupun Bella. Yang ternyata insiden tersebut membuat Bella dan Sean harus berinteraksi secara langsung dan tanpa sadar itulah awal perjalanan mereka berdua di mulai.Â
Namanya takdir, ada yang harus di pelajari dan ada yang harus di syukuri. Begitupula dengan kejadian ini, bagi Bella kesempatan ini merupakan takdir yang sangat dia syukuri. Berawal dari Bella yang yang ingin pulang namun terhalang karena saat itu sedang hujan lebat, dan Bella yang memakai lengan pendek. Membuat kak Athena pemilik perustakaan meminjamkan hoodie yang saat itu berada di meja nomer 7. Yang ternyata hoodie tersebut adalah milik dari Sean. Kejadian itu membuat Sean dan Bella berhubungan lewat chat dan seiiring berjalannya waktu membuat mereka semakin dekat.Â
Saat Sean iseng mencari namanya di spotify, ia menemukan sebuah playlist dari akun table number seven. Ia kaget dan penasaran siapa seseorang yang menyukainya selama dua tahun belakangan ini. Hingga ia menceritakan kepada Bella tentang playlist namanya, Bella kaget karena tidak menyangka bahwa Sean akan menemukan playlist buatannya saat itu. Bella masih belum memberi tahu bahwa sebenarnya sosok di balik playlist tersebut dan si Table Number Seven adalah dia.Â
Namun namanya takdir, Sean berhasil menemukan siapa Bella dan Table Number Seven sebenarnya. Setelah mengetahui fakta sebenarnya, hubungan Sean dan Bella makin dekat dan berakhir menjalin hubungan.Â
Personality Sean membuat Bella dan seluruh pembaca AU ini merasakan kupu-kupu karena sifatnya yang kalem dan adem membuat banyak wanita menyukainya. Walau banyak yang menyukainya ia sangat pemilih dan membuat ia tahu mana yang cocok dan tulus dengan dia. Terbukti dia berakhir dengan Bella dan bagi Sean, Bella adalah seseorang yang selama ini ia cari. Di versi novelnya ini, ga cuma romance tokoh utama, ada cerita tentang keluarga dan karakter lain yang juga di lihatkan. Novel ini ringan, tetapi tidak mudah untuk di lupakan.Â