Pendidikan merupakan sebuah perjalanan yang panjang untuk mewujudkan belajar dan proses pembelajaran yang optimal sehingga melibatkan berbagai teori dan pendekatan agar mencapai perkembangan peserta didik yang ideal. Salah satau teori yang terlibat dalam hal tersebut adalah teori Classical Conditioning yang diperkenalkan oleh Ivan Pavlov. Teori Classical Conditioning merupakan teori yang berfokus menggabungkan 2 stimulus dan menghasilkan respon baru yang positif. Dimana dalam dunia pendidikan penggunaan stimulus ini dapat membentuk hubungan positif antara proses pembelajaran dengan respon peserta didik.
Pentingnya peran teori Classical Conditioning dalam mendorong perkembangan peserta didik ini terletak pada kemampuannya untuk membentuk asosiasi positif antara pembelajaran dan pengalaman menyenangkan. Selain itu, teori ini juga dapat digunakan untuk mengatasi tantangan atau kecemasan yang mungkin dihadapi peserta didik. Sebagai salah satu contoh dari teori ini yang dapat mendorong peserta didik ini adalah, adanya seorang peserta didik yang tidak memiliki motivasi dan semangat dalam belajar maupun bersekolah. Maka dari itu, perlu nya seorang guru yang menyenangkan dan penuh kasih sayang sehingga membuat peserta didik tersebut merasa terhubung. Sebab guru merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam terjadinya perkembangan peserta didik di sekolah. Setelah itu, peserta didik akan mengasosiasikan pergi ke sekolah tersebut agar bisa bertemu dengan sang guru. Sehingga peserta didik tersebut memiliki motivasi dan semangat belajar juga menikmati yang namanya bersekolah. Artinya di dalam contoh ini, terdapat perubahan akibat pengkondisian klasik yang positif bagi peserta didik.
Dengan demikian, peran teori Classical Conditioning dalam mendorong perkembangan peserta didik adalah sebuah konsep yang dapat mengubah cara kita dalam melihat proses pembelajaran. Dengan memahami bagaimana pembelajaran dapat dikondisikan dengan baik, juga kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang memotivasi, positif, dan mendukung perkembangan peserta didik yang ideal menuju potensi terbaik mereka.
