Indonesia merupakan negara kepulauan yang pastinya mempunyai banyak keanekaragaman budaya yang berbeda-beda. Keanekaragaman kebudayaan ini merupakan ciri khas dari negara kita yang harus kita lestarikan terlebih lagi dipelajari. Dengan banyak nya kebudayaan yang berbeda tersebut menjadikan masyarakat yang berbeda-beda, jika kita tidak dapat menghadapi perbedaan tersebut, maka integritas negara Indonesia akan terancam. Maka dari itu, perlu kita menyelipkan nilai-nilai kebudayaan pada pendidikan serta nilai-nilai kebangsaan sehingga kita dapat memahami dan mengaplikasikan sikap yang baik untuk menjadi masyarakat yang mempunyai keanekaragaman kebudayaan.
Pada hakikatnya tujuan pendidikan adalah mencerdaskan dan mengembangkan potensi dalam diri, sedangkan tujuan kebudayaan adalah mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Keduanya sangat erat hubungannya karena dapat menghasilkan interaksi berupa pendidikan diarahkan kepada seluruh aspek kebudayaan dan kepribadian, sedangkan kebudayaan harus diarahkan kepemimpinan atau cita-cita hidup yang luhur.
Hubungan antara kebudayaan dan pendidikan saling mendukung satu sama lain karena adanya pendidikan mampu membantu mendorong perkembangan kebudayaan dengan cara menyelipkan nilai-nilai kebudayaan pada proses kegiatan pembelajaran. Dengan hal ini masyarakat bisa lebih tau mengenai budaya secara struktural, terperinci hingga filosofi dan terapannya. Hal tersebut dapat mengembangkan kebudayaan, jadi bukan hanya tau cara/kebiasaannya saja tapi tau asal usul dan filosofi nya.
Seiring dengan perkembangan zaman, pasti budaya mengalami perkembangan, baik itu semakin baik ataupun buruk. Pada zaman saat ini banyak kebudayaan barat atau kebudayaan dari bangsa asing yang masuk ke dalam kebudayaan bangsa kita. Hal ini banyak memberikan dampak negatif bagi masyarakat misalnya masyarakat lebih suka berfoya-foya, mempunyai sikap individualisme yang tinggi sehingga sulit untuk diajak bermusyawarah, westernisasi yang mengikuti gaya kebarat-baratan dan lain sebagainya. Sehingga hal ini dapat berpengaruh pada integritas bangsa Indonesia yang mempunyai keanekaragaman kebudayaan. Terlebih lagi, kebudayaan di Indonesia harus dilestarikan dan nilai-nilai kebudayaan Indonesia jangan sampai luntur. Nah ini adalah tugas masyarakat untuk menghadapi kebudayaan asing tersebut tanpa melupakan kebudayaan bangsa ini.
Melalui pendidikan, masyarakat mampu memperoleh pendekatan-pendekatan cara untuk menghadapi kebudayaan asing saat ini tanpa lunturnya nilai-nilai kebudayaan bangsa ini. Mungkin dengan cara memfilter kebudayaan tersebut sebelum ditiru, jika yang baik seperti dapat mengembangkan pengetahuan masyarakat dan lain sebagainya, bisa ditiru atau dipelajari. Jika sebaliknya yang memberikan dampak-dampak yang negatif seperti sikap yang dapat mengancam integritas Indonesia, hal tersebut tidak boleh ditiru apalagi dipelajari.
Dengan ada nya pendidikan, mungkin masyarakat lebih bisa memfilter kebudayaan yang masuk dalam budaya bangsa kita karena dengan adanya pendidikan pasti diajarkan sikap-sikap cinta tanah air yang mana masyarakat dapat mengaplikasikan di lingkungan masyarakat sehingga dapat mengurangi dampak negatif tersebut. Kebudayaan bangsa kita yang mengikuti perkembangan zaman juga memberikan dampak positif seperti diantaranya adalah perubahan tata nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam beraktivitas. Nah dalam hal ini Peran pendidikan adalah sebagai transfer nilai-nilai budaya  karena cara yang paling efektif dalam mentransfer nilai- nilai budaya  dengan cara proses pendidikan.
Pengaruh kebudayaan modern saat ini atau kebudayaan globalisasi untuk pendidikan di Indonesia adalah kecanggihan teknologi media pembelajaran yang bisa kita rasakan saat ini seperti pembelajaran dapat berlangsung meskipun tidak tatap muka seperti menggunakan aplikasi via zoom, google meet dan lain sebagainya. Hal sangat memudahkan dalam proses pembelajaran.
Pengaruh lainnya adalah pendidikan saat ini cenderung memasukkan pendekatan multikultural dalam kurikulum nya hal ini bertujuan untuk mengajarkan penghargaan terhadap perbedaan Budaya dan meningkatkan pemahaman antar-etnis di masyarakat. Yang dimana beberapa daerah di Indonesia memiliki nilai-nilai budaya lokal yang unik, sehingga pendidikan di Indonesia berusaha untuk memasukkan nilai-nilai ke dalam kurikulum agar masyarakat (siswa) dapat memahami dan memelihara warisan budaya mereka. Kemudian pendidikan karakter yang saat ini menjadi fokus penting dalam pendidikan di Indonesia, seperti mencoba untuk mengintegrasikan nilai-nilai kebudayaan dalam pengembangan karakter siswa. Kebudayaan juga mempengaruhi cara Indonesia menanggapi globalisasi. Pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk menyelaraskan nilai-nilai lokal dengan nilai-nilai global, memastikan bahwa siswa dapat beradaptasi dengan dunia yang semakin terhubung.
Kesadaran akan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan semakin menjadi fokus, dipengaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan yang mengajarkan keberlanjutan dan harmoni dengan alam. Pendidikan di Indonesia bergerak menuju pendidikan berkelanjutan yang mencakup pemahaman tentang ekologi dan tanggung jawab. Demikian pengaruh kebudayaan di era modern saat ini untuk pendidikan di Indonesia.
