Kesehatan mental menjadi sorotan, pernikahan yang menyeramkan, digitalisasi ugal-ugalan, pemerintah senang berbagi lawakan, dan banyak hal-hal mengerikan lainnya. Perlu rumah untuk tetap waras adalah pengharapan banyak orang di masa sekarang.
Rumah apalagi yang kamu harapkan? Rumah Tuhan?
Di akhir lagu, Sal Priadi menyebutkan "Boleh kamu keliling dunia dan temukan banyak tempat-tempat tuk singgah sementara. Kamu boleh namai itu rumah selama ada mereka yang kamu cinta di dalamnya."
Singkatnya, rumah yang hangat dan minimalis. Rumah dalam bentuk fisik bangunan dan rumah dalam konotasi tempat pulang yang nyaman.Â
Jadi, Mari Kita Usahakan Rumah Itu sambil berangan-angan. Terima kasih atas apresiasinya dan sampai jumpa di kejutan selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H