Mohon tunggu...
Diniismo
Diniismo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Sedang berusaha menyukai belajar, karena selalu berharap memiliki umur panjang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Akuntan Perlu FOMO, Cek Tren Akuntansi di Masa Depan

3 September 2024   06:00 Diperbarui: 3 September 2024   23:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/

FOMO (Fear Of Missing Out) singkatnya merupakan perasaan takut "tertinggal" sesuatu. Hal ini sudah umum terjadi di tengah dunia yang berjalan dengan kekuatan cahaya (cepat sekali). Sayangnya, FOMO ini memiliki kecenderungan yang buruk.

Sudahkah Kompasianer FOMO hari ini? Hai, selamat datang di ruang kejutan.

Mengapa Akuntan Perlu FOMO?

Bagaimana jika akuntan dapat tergantikan oleh AI? Pertanyaan serupa pasti sudah banyak di dengar oleh banyak pekerja di bidangnya masing-masing. AI begitu memesona, hingga banyak orang yang perhatiannya tercuri akan kehadirannya.

Namun, hal seperti ini sudah menjadi kenyataan yang harus diterima dan diikuti agar tidak tertinggal. Dalam tulisan ini akan membeberkan bagaimana tren akuntansi di tahun 2025 atau masa mendatang.

1. Otomatisasi dan Integrasi AI

Seperti pekerjaan di industri yang lain, bidang pekerjaan yang dapat dilakukan secara terus-menerus bisa diotomatisasi dengan menggunakan AI. Dalam bidang akuntansi, pekerjaan yang sangat mungkin dapat dikerjakan oleh AI antara lain adalah entri data, rekonsiliasi, dan klasifikasi.

Adanya fenomena seperti ini, yang dapat dilakukan oleh para ahli keuangan atau akuntan adalah berfokus pada hal-hal strategis seperti memberikan wawasan keuangan yang mendalam kepada perusahaan atau klien.

Selain mengambil peran pada hal strategis, adanya AI ini juga harus diperbantukan untuk dijadikan alat dalam membatu membuat perencanaan dan peramalan keuangan yang lebih akurat atau dapat membantu untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

2. Cloud Accounting

Berkembangnya cloud computing mengambil peran besar adanya cloud accounting. Di masa yang akan datang, cloud accounting sangat mungkin untuk menjadi standar baru.

Hal ini dapat terjadi bukan hanya tentang kemudahan akses, melainkan juga memungkinkan kolaborasi yang lebih efisien. Sehingga, para akuntan dapat bekerja lebih fleksibel, bahkan lintas negara.

Dengan menggunakan penyimpanan awan ini memungkinkan data keuangan menjadi lebih aman karena adanya enkripsi dan backup otomatis yang ditawarkan oleh para penyedia layanan cloud accounting.

3. Meningkatnya Kepatuhan terhadap Peraturan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun