Turnamen futsal PEUC (Physical Education UNNES Championship) yang diikuti sejumlah 16 tim pelajar di GOR Gelanggang Mifda Jaya Demak, pada Sabtu (18/05/2024) sore, diwarnai kericuhan. Sejumlah penonton turun ke lapangan dan nyaris terjadi baku hantam, pada pertandingan ke-10 antara SMA Negeri 1 Dempet dan SMK Yatpi Godong. Dalam foto ini, puluhan orang suporter berbaju hitam turun ke lapangan. Panitia dan aparat keamanan langsung membubarkan para suporter agar kembali ke tempatnya masing-masing, kericuhan pu tetap berlanjut di luar lapangan karena oknum merasa belum puas. Namun, panitia dan aparat keamanan terus memantau situasi sehingga kericuhan hanya berlangsung sebentar dan pertandingan selanjutnya tetap berjalan, situasi kembali kondusif.
Kericuhan diduga karena penonton terprovokasi dengan sikap salah satu pemain, mungkin itu penyebab rasa kesal oknum suporter sehingga suporter turun ke lapangan. Sementara itu, keamanan Babinsa menyarankan, turnamen futsal PEUC keesokan harinya, pada Minggu (19/05/2024) tim SMA Negeri 1 Dempet  dilaksanakan tanpa suporter.
Pada turnamen ini dimenangkan oleh SMAN 3 Demak ssebagai juara 1 setelah mengalahkan SMAN 1 Karangtengah di partai final yang sangat sengit dengan skor 2-1. SMAN 1 Karangtengah meraih juara 2 dan mendapatkan penghargaan Best Suporter karena berhasil memberikan dukungan terbaik dan kreatif sepanjang turnamen. Dan juara 3 diraih oleh SMK Sultan Fattah Demak. Gelar individu Top Score diberikan kepada Ferry Ardiansyah dari SMA Miftahul Demak pencetak gol terbanyak di turnamen ini. Dan gelar MVP (Most Valuable Player) diberikan kepada Joko Bima dari SMAN 1 Karangtengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H