Penyaluran BBM memang banyak pro dan kontra. Terutama mengenai sistem penyaluran BBM bersubsidi yang selalu dianggap tidak bisa tepat sasaran.Â
Mobil-mobil yang terkategori mewah terkadang ikut antri di lajur BBM bersubsidi. Ini yang membuat masyarakat menilai 'salah sasaran'.
Dikutip dari oto.detik.com bahwa pemerintah akan mengatur penyaluran BBM bersubsidi berdasarkan CC kendaraan, dimana mobil yang ber CC diatas 1400 dilarang membeli Pertalite.
Dan berikut kemungkinan model yang berpotensi tidak bisa lagi mengkonsumsi Pertalite :
Low MPV :  Toyota Avanza varian 1.5,  Daihatsu Xenia varian 1.5,  Daihatsu Xpander,  Honda Mobilio, Nissan Livina, Suzuki Ertiga, Hyundai Stargazer
SUV :  Suzuki Grand Vitara, Wuling Alvez, Honda WR-V, Honda BR-V, Honda HR-V,  Daihatsu Terios,  Hyundai Creta, DFSK Glory 560  Wuling Almaz RS, Toyota Rush, Mazda CX-5, Peugeot 3008, Toyota Fortuner, Mazda CX-3, Peugeot 5008, Peugeot 3008
Segmen Sedan :  Honda City,  Toyota Vios,  Mercedes-Benz A 200, Mazda 2 sedan, Toyota Camry, Toyota Supra, Mazda 3 sedan
Segmen Hatchback :  Honda City Hatchback RS,  Toyota Yaris,  Mazda 2 hatchback  Suzuki Baleno Hatchback
MPV Medium :  Toyota Kijang Innova Zenix  Nissan Serena  Toyota Alphard  Toyota Voxy
Mungkin saja pembatasan berdasarkan CC ini dapat meminimalisir distribusi yang tidak tepat sasaran.