Ada banyak referensi dalam menulis dokumen requirements specifications atau dokumen kebutuhan, misalnya User requirements specifications (URS) dan beberapa di antaranya mensyaratkan agar URS harus lengkap dan realistis.
Dalam artikel ini saya mencantumkan beberapa panduan dalam menulis dokumen kebutuhan berdasarkan satu bukudari Springer [1]. Dalam buku ini, selain realistis dan lengkap, dokumen kebutuhan juga harus definitif dan dapat diuji serta sebisa mungkin menghindari kesalahpahaman. Sementara itu, beberapa hal yang dapat dicantumkan dalam dokumen kebutuhan adalah:
- Jumlah pengguna
- Lokasi sistem digunakan
- Instrumen yang dibutuhkan sistem
- Definisi sistem (open or closed system definition)
- Konfigurasi akses dan keamanan (security) dari aplikasi software termasuk tipe data (data types)
- Integritas data dan pola data review
- Kebutuhan akan time & date stamps
- Kebutuhan akan electronic signature
- Jumlah sampel yang digunakan untuk pengujian, beragam perhitungan, dan laporan yang akan dihasilkan oleh aplikasi tersebut.
- Kebutuhan akan IT Support
- Kebutuhan akan interfis yang digunakan
- Backup dan recovery system
- User account management
- Cara migrasi sistem dari sistem lama ke sistem baru
Panduan lain dalam menulis dokumen kebutuhan (requirement) adalah:
- Setiap requirement tidak lebih dari 250 kata
- Kebutuhan tidak terduplikasi
- Fokus pada apa yang dibutuhkan dan bukan pada bagaimana cara mendapatkannya
- Setiap requirement harus dapat diuji.
- Dokumen harus dapat dimengerti oleh pihak yang menggunakan
- Setiap kebutuhan harus bersifat prioritas atau mandatory
- Mencantumkan CAPABILITY, CONDITION, CONSTRAINTS.
Referensi:
[1] McDowal.R.D. 2005. Validation of Chromatography Data Systems. Springer. Available
[2] https://wn.com/software_requirements_specification
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H