Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang didapatkan ketika melaksanakan salah satu program Kampus Merdeka yaitu Asistensi Mengajar. Kami selaku penulis merupakan Mahasiswa Asistensi Mengajar yang ditugaskan di SMK Cendika Bangsa Kepanjen.Â
Tugas utama Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK Cendika Bangsa adalah mengajar di kelas dan membantu di lini-lini yang telah dibagi oleh pihak sekolah. Mahasiswa Asistensi Mengajar dibagi menjadi empat (4) tim yang kemudian setiap bulan secara bergantian membantu di lini-lini yang dibagikan oleh sekolah. Empat lini tersebut adalah lini akademik, lini manajemen, lini kesiswaan, dan lini administrasi.Â
Selama melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, banyak pengalaman belajar yang dapat diambil seperti bagaimana cara mengendalikan siswa di kelas agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik, memberikan pembelajaran yang menarik kepada siswa, dan menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan ketika pembelajaran.
Proses belajar mengajar yang ada di SMK Cendika Bangsa sudah terorganisir dengan baik. Kegiatan pada pagi hari diawali dengan kegiatan apel pagi. Seluruh siswa dan dewan guru SMK Cendika Bangsa berkumpul di lapangan untuk melaksanakan apel pagi.Â
Kegiatan apel diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon, Mars SMK Cendika Bangsa dan Shalawat Thibbil Qulub. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan visi dan misi sekolah.Â
Setelah kegiatan apel pagi dilaksanakan, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melakukan pembiasaan pagi berupa mengaji dengan metode An-Nashr.Â
Setelah dilakukannya pembiasaan mengaji An-Nashr, siswa dan guru melanjutkan ke kegiatan berikutnya yaitu kegiatan belajar mengajar. Mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jurusan mereka. Tak jarang pula para siswa dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar di luar kelas.Â
Kebanyakan pembelajaran saat diluar kelas adalah kegiatan praktikum yang berkaitan dengan output dari jurusan para siswa. Seperti contohnya siswa jurusan TKRO dan TBSM, mereka banyak melakukan kegiatan pembelajaran di bengkel atau laboratorium permesinan dan kendaraan.Â
Selain jurusan TKRO dan TBSM, ada pula jurusan Perhotelan dan Ekowisata, para siswa dengan jurusan tersebut sering melakukan outing class di luar sekolah. Outing class tersebut biasanya dilakukan di kawasan pusat wisata dan area perhotelan sehingga mereka dapat belajar dengan langsung serta mendalami keilmuan dari jurusan yang mereka ambil.
Mahasiswa Asistensi Mengajar yang bertugas di SMK Cendika Bangsa ini terbagi dari dua departemen yang berbeda. Dari Departemen Akuntansi sebanyak 7 mahasiswa, sedangkan dari Departemen Bimbingan dan Konseling sebanyak 3 mahasiswa. Masing-masing mahasiswa memiliki tugas yang berbeda di bidang akademik.Â
Untuk mahasiswa dari Departemen Akuntansi mereka melakukan kegiatan belajar mengajar dengan siswa dari jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) terdiri dari kelas 10 dan kelas 12.Â