Hitung-hitung Pemakaian Internet

Beberapa minggu setelah diumumkannya Work From Home, kantor saya pun memberlakukan hal yang sama. Namun tak sepenuhnya berarti WFH. Hanya saja, satu hari masuk kerja kemudian hari berikutnya masuk kerja. 

Meski demikian, tak jarang saya membawa pulang pekerjaan yang tidak butuh dikerjakan dengan aplikasi komputer. Hal yang saya selali mungkin akan menjadi hal yang bisa saya sedikit ceritakan di sini.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa internet saat ini menjadi pilihan mudah untuk mengerjakan sesuatu. Begitupun dengan saya, sangat-sangat menikmatinya. Bahkan mungkin menjadi sesuatu yang biasa. 

Chat online, telepon online, video call yang dilakukan dengan koneksi internet. Hal ini sangat-sangat biasa. Bahkan sudah seperti kebutuhan dasar.

Mengingat hal tersebut, saya mengecek pemakaian internet di ponsel. Hanya ponsel. Saya terkesima akan hasilnya.

Untuk WiFi sendiri, saya mencantumkan gambar diatas. Padahal sebulan kurang sedikit, namun sudah mencapai angka 30 lebih. Saya terpana. Apalagi mengetahui bahwa pemakaian terbesarnya adalah untuk instagram. 

Memang saya akui saat itu saya sedang senang belajar online, terlebih gratis menggunakan live streaming dari instagram. Inilah yang membuat pemakaiannya sebesar itu.

Pemakaian mobile data | dokpri

Sedangkan untuk mobile data sendiri, hanya sekian persen. Saya terpaku dan sedikit merenung. Dan benar, alasannya karena banyak menghabiskan waktu di rumah, maka pemakaian WiFi sudah tentu lebih besar ketimbang mobile data yang dipakai di luar rumah. 

Itu hanya untuk ponsel. Bagaimana dengan laptop? Sayangnya saya tidak merekam data untuk itu. Namun mungkin bisa jadi nominal pemakaian berada diantara keduanya. Mungkin.

Hingga saat ini, yang masih menerapkan Work From Home, internet menjadi sangat penting. Bahkan berlomba-lomba untuk mendapatkan signal terbaik demi bisa berkomunikasi dengan lancar. Maklum saja, seperti saya juga video call untuk membahas masalah pekerjaan.