Kesehatan sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena kesehatan tidak bisa dibeli dan ketika sakit, kesehatan mahal harganya. Kita harus menjaga kesehatan demi kelangsungan hidup kita sendiri. Dengan sehat, kita dapat melakukan berbagai aktivitas dengan baik. Kita wajib bersyukur atas nikmat kesehatan yang diberikan kepada kita karena kesehatan adalah anugerah yang sangat berharga dan harus kita jaga. Benar bahwa sedia payung sebelum hujan, maksudnya disini adalah kita harus menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit. Jika kita tidak menjaga kesehatan, maka tubuh akan tidak sehat dan memudahkan penyakit masuk ke tubuh. Kesehatan merupakan modal utama untuk kehidupan.
Menurut UU No. 36 tahun 2009, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritualmaupunsosialyangmemungkinkansetiaporang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan WHO pada tahun 1986 dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mendefinisikan kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik”. Ini berarti kesehatan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan karena individu (manusia) sebagai sitem yang menyeluruh karena kesehatan tidak hanya dimaksudkan untuk kesehatan internal saja, tetapi juga internal. Oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan karena kesehatan berasal dari diri kita sendiri.
Saat ini, seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang semakin pintar karena informasi kesehatan dapat mereka peroleh dengan mudah. Banyak artikel kesehatan di internet, koran, tabloid, dan majalah. Ini berarti orang-orang semakin menyadari akan pentingnya hidup sehat. Apalagi sekarang tayangan televisi juga sudah mulai merambah ke dunia kesehatan, salah satunya adalah acara wawancara dengan dokter mengenai penyakit tertentu, tayangan mengenai makanan sehat, dan masih banyak lagi. Namun pola hidup orang zaman sekarang sudah berubah, tidak seperti dulu lagi. Walaupun banyak media menyediakan informasi kesehatan, tetapi karena kesibukan mereka jadi belum sempat untuk menikmati informasi kesehatan tersebut. Dan karena globalisasi, orang meniru gaya makan ala orang barat. Padahal, gaya makan orang barat belum tentu cocok atau bahkan tidak cocok bagi kita.
Kesehatan perlu dimulai sejak dini, karena pada masa bayi, organ-organ tubuh tumbuh dan berkembang sehingga perlu diperhatikan gizinya. Hal tersebut dimulai sejak anak berada dalam kandungan dengan pemenuhan nutrisinya diberikan oleh sang ibu. Ibu hamil harus memperhatikan asupan gizinya agar bayi yang dilahirkannya sehat dan tidak mengalami masalah gizi yang berlanjut. Pemenuhan nutrisi ibu hamil juga harus memperhatikan kondisi dari sang ibu sendiri, yaitu sang ibu harus bergizi seimbang juga agar bayi yang akan dilahirkannya sehat. Oleh karena itu, ibu harus makan makanan beragam yang bisa menunjang gizi anak di dalam kandungannya. Gizi ibu hamil diperhatikan sejak sebelum ibu tersebut hamil, maksudnya sejak seorang wanita memasuki masa usia subur, maka ia harus rajin memperhatikan status gizi dan asupan gizinya agar ia menjadi wanita yang benar-benar siap untuk mempunyai anak yang sehat. Sejak bayi berada dalam kandungan, asupan gizinya harus cukup agar organ-organ vitalnya berkembang dengan baik serta dapat berfungsi dengan baik. Jika ibu memperhatikan asupan nutrisi anaknya dengan baik, maka anaknya akan dapat tumbuh kembang dengan baik serta dapat mencegah penyakit yang tidak diinginkan.
Gizi seimbang sangatlah diperlukan bagi tubuh. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan 13 pesan dasar tersebut adalah:
1.Makanlah aneka ragam makanan
2.Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3.Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
4.Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
5.Gunakan garam beryodium
6.Makanlah makanan sumber zat besi
7.Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur enam bulan
8.Biasakan sarapan pagi
9.Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
10.Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
11.Hindari minum minuman beralkohol
12.Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13.Baca label pada makanan yang dikemas.
Di Indonesia, masih saja ada anak yang mengalami kurang gizi. Anak yang kurang gizi tersebut seharusnya memiliki prioritas yang harus dipenuhi. Karena anak yang kurang gizi sangat rentan terhadap penyakit. Terlebih jika kurang gizi tersebut sudah tahap marasmus, kwarshiorkor, atau marasmic-kwarshiorkor maka harus ada penanganan yang tepat sebelum anak masuk dalam kondisi tersebut. Namun sekarang, masalah tidak hanya pada hal tersebut saja. Rupanya obesitas juga sudah menjadi masalah di sini. Maka sebisa mungkin kita harus menanggulanginya dengan pola hidup sehat dan makan makanan bergizi serta olahraga secara teratur.
Yuk, hidup sehat! ;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H