Mohon tunggu...
Dinie Nastiti
Dinie Nastiti Mohon Tunggu... -

Melihat, Mendengar dan Mempelajari

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Untuk Para Perempuan, Berkaryalah...

30 Oktober 2014   22:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:07 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perempuan, Berkaryalah...

Kuota perempuan dalam jabatan Menteri di Kabinet Jokowi-JK, membuat angin segar bagi para kaum perempuan di Indonesia. Pemberian tempat untuk perempuan pada posisi Menteri, hingga penggabungan dan pemisahan sejumlah kementerian termasuk keberadaan Kementerian Kemaritiman menjadi nilai plus bagi kabinet ini. Tidak tanggung-tanggung, delapan jabatan bergengsi selevel Menteri, di duduki oleh para perempuan, putri terbaik negeri yang katanya “Gemah Ripah Loh Jinawi” ini.

Dari 34 anggota kabinet yang diumumkan Jokowi hari Senin lalu, ada delapan menteri perempuan. Ini merupakan sejarah baru dalam pemerintahan, termasuk posisi pertama kali dalam sejarah Indonesia yakni dengan ditempatkannya Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri.

Selain Retno Lestari Priansari Marsudi, perempuan lain yang dipercaya masuk kabinet adalah Menko Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Peranan Wanita Yohana Yambise, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Menkes Nila F Moeloek.

Begitu juga dengan penggabungan dan pemisahan kementerian, yang menurut Evita, sudah sangat tepat dengan berbagai pertimbangan efektifitas pelaksanaan program kerja pemerintah. Pembentukan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah; serta Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi sudah tepat. Termasuk Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Jumlah keterwakilan perempuan di Kabinet Kerja Jokowi-JK lebih banyak dibandingkan pada kabinet-kabinet sebelumnya. Pasalnya sebelum mengumumkan anggota Kabinet Kerja, Presiden Jokowi terlebih dulu menyeleksi menteri-menterinya dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi-KPK dan PPATK.

Banyaknya keterwakilan perempuan di Kabinet Kerja Jokowi-JK ini, membuat sebuah pembuktian, bahwa perempuan telah “sejajar” dengan kaum laki-laki, dalam hal pemikiran. Anggapan perempuan yang selalu diidentikkan dengan masak, berdandan dan merawat anak saja, kini telah “ber-evolusi” menjadi makhluk yang multitasking. Tidak hanya dituntut untuk bisa bekerja di rumah saja, namun juga harus bisa “menuntaskan” banyak permasalahan, terlebih masalah kesejahteraan rakyat.

Lantas, jika sudah begini, kita akan semakin dihadapkan dengan tantangan jaman yang lebih kompleks. Dimana semakin banyak perempuan cerdas, maka menuntut kaum laki-laki dan perempuan lainnya juga harus bisa lebih pandai, pasalnya persaingan, baik pendidikan maupun dunia kerja, kini semakin pesat. Sehingga jika tidak mengasah kemampuan dengan optimal, maka akan tertinggal dengan selainnya.

Ini merupakan tantangan sekaligus peluang baru dalam dunia pekerjaan, sebab, siapa yang memiliki strategi, maka ialah yang akan menang bertanding. Karena dalam hidup, bukanlah bagaimana cara kita terbang, tetapi bagaimana cara kita bisa berpijak.

Untuk para perempuan, berkaryalah...

Tunjukkan bahwa yang perempuan, ia bisa sejajar dengan kaum laki-laki.. :)

-dinie

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun