--------
Untuk itulah, mari kita renungi kembali. Jika ditarik mundur dalam kurun waktu dua minggu ini, sejumlah pemberitaan telah mewarnai isi kepala publik. Dimulai dari adanya Terompet yang terbuat dari Al-Qur’an, disusul dengan munculnya Gerakan Fajar Nusantara-Gafatar kemudian Bom di Jakarta.
Terlalu dini jika kita membuat kesimpulan atas analisa ini. Tapi yang perlu diingat, -Teroris selalu muncul (atau bahkan sengaja dimunculkan) bersamaan dengan kasus-kasus besar di negeri ini.
Mari kita cermati kembali. Mari kita renungi kembali. Dan Mari kita menahan diri untuk tidak reaktif dan tidak termakan isu politik.
Tidak ada yang salah dan mencari kesalahan dalam “musibah”ini. Tetapi yang harus diwaspadai adalah BOM WAKTU yang sewaktu-waktu bisa MELEDAK kapan saja dan dimana saja, meski ditutup-tutupi sekalipun. Sebab rakyat tidak tidur. Publik semakin cerdas. Sebab KEADILAN, meskipun tidak ada yang mengupayakan, ia akan mengupayakan dirinya sendiri. -Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H