Mohon tunggu...
Dini Aulia Puspita
Dini Aulia Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1-Keperawatan

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Gadget pada Kesehatan Mental Mahasiswa

15 Desember 2021   19:24 Diperbarui: 15 Desember 2021   21:46 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           

                                                                                                                       

 Di zaman milenial seperti sekarang, perkembangan teknologi berkembang begitu cepat. Gadget merupakan sebuah kata yang diambil dari bahasa Inggris, gadget yaitu sebuah alat yang berukuran kecil memiliki fungsi dan tujuan khusus. Menurut Laswell, gadget dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pengguna pada saat memakai media komunikasi (West dan Turner. 2007:30-31). Di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, gadget merupakan salah satu alat elektronik yang sangat dibutuhkan mahasiswa dalam proses pembelajaran online. Dalam pembelajaran online mahasiswa banyak sekali menggunakan gadget sebagai media komunikasi dan pembelajaran.

            Penggunaan gadget yang digunakan secara terus menerus akan berpengaruh pada kesehatan mental mahasiswa. Kesehatan mental merupakan keadaan yang mengharuskan individu untuk terus berkembang secara fisik, kecerdasan, dan emosional dengan memperhatikan kondisi orang di sekitar  (Notosoedirjo & Latipun,2001:21). Kesehatan mental sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran mahasiswa contohnya dalam perkuliahan online seperti sekarang, karena mahasiswa dituntut untuk beradaptasi pada lingkungan  perkuliahan yang baru.

         Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan gadget secara terus menerus pada mahasiswa yaitu sulitnya berpikir secara jernih, insomnia, sulit mengatur dan mengontrol emosi. Dalam hal ini sering kita jumpai mahasiswa yang mengerjakan tugas sampai larut malam sehingga berpengaruh pada kesehatan mentalnya, selain menggangu kesehatan mental, hal tersebut mengakibatkan timbulnya penyakit insomnia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun